SURABAYA—Persebaya Surabaya akan menggelar latihan perdana pada Senin (9/5) mendatang. Seluruh pemain lokal, termasuk enam pemain lokal baru, wajib datang. Plus beberapa pemain undangan yang akan dilihat kemampuannya.
Karena wajib ikut latihan pada 9 Mei, manajemen meminta semua pemain sudah berkumpul di Mes Persebaya, Jalan Doho, sehari sebelumnya. Tepatnya pada 8 Mei mendatang. ”Yang dari luar kota, 8 Mei sudah tiba di mes,” ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Latihan nanti, jelas Yahya, akan langsung dipimpin pelatih Aji Santoso beserta asistennya. Latihan juga akan sedikit tinggi intensitasnya. Alasannya, Aji tetap ingin melihat seberapa jauh kualitas pemain undangan yang diminta datang.
Yahya menambahkan bahwa Persebaya masih belum menutup kemungkinan untuk menambah amunisi. Saat ini, untuk kuota pemain lokal, sudah ada 27 pemain. ”Ya, dilihat nanti seperti apa. Termasuk apakah kami akan meminjamkan pemain ke klub lain atau tidak,” lanjutnya.
Beredar kabar bahwa Persebaya akan meminjamkan beberapa pemainnya. Persebaya ingin menambah jam terbang beberapa pemain mudanya. ”Kami belum bisa menjawab. Yang jelas, dilihat nanti kebutuhan kami seperti apa. Untuk peminjaman mungkin saja akan kami lakukan,” kata Yahya.
Terpisah, Aji menuturkan sejauh ini belum memberikan materi apa pun kepada pemain. Alias tidak memberikan pekerjaan rumah selama libur Lebaran. ”Biar pemain menikmati liburnya dulu, Mas,” tutur Aji.
Pria asal Malang itu yakin pemain Persebaya profesional. Artinya, meski libur Lebaran, kondisi fisiknya masih terjaga. ”Selain itu, kan kompetisi baru selesai sebulan lalu. Saya pikir fisiknya masih bagus,” ucapnya.
Selain itu, salah satu pemain yang kini dinanti kedatangannya yakni sang pemain asing, Leo Lelis yang didatangkan dari Persiraja Banda Aceh. Ya, kedatangan Leo Lelis sempat dikritisi. Dia adalah bek tim yang terdegradasi musim lalu. Padahal, dia harus menggantikan peran vital yang ditinggalkan stopper asal Sierra Leone, Alie Sesay.
Alie adalah kapten tim. Dia tampil garang bersama Green Force. Dalam 27 laga, Alie mencatatkan 1 gol, 101 intersep, dan 56 sapuan. Statistik itu sekaligus membuatnya masuk dalam best eleven Liga 1 2021- 2022. Tapi, sebenarnya statistik Leo tidak kalah apik. Dari 29 laga, dia mencetak 2 gol, 130 intersep, dan 85 sapuan.
Leo pun siap membuktikan bahwa dirinya bisa tampil lebih baik dari pada musim lalu. Apalagi, ada beberapa faktor yang membuatnya makin percaya diri. Salah satunya adalah rekan di lini belakang. “Di lini belakang Persebaya ada pemain bertahan sampai penjaga gawang yang sudah level timnas," jelas pemain asal Brasil tersebut.
Lini belakang Green Force memang dihuni pemain timnas. Sebut saja Rizky Ridho dan Koko Ari Araya. Belum lagi, ada Ernando Ari Sutaryadi di posisi penjaga gawang. Leo makin percaya diri karena ada Aji Santoso di bench pelatih. “Ditambah kepemimpinan Coach Aji, membuat saya makin senang dan yakin akhirnya bisa ada di pihak Persebaya," ujar pemain kelahiran 15 November 1993 itu.
Leo merasakan betul gaya bermain Aji. Saat menghadapi Persebaya, Leo mengaku sangat kerepotan. “Persebaya cukup menyulitkan saya karena mereka bermain dengan cara high pressing. Sangat berbeda dengan gaya permainan di tim saya sebelumnya (Persiraja). Bahkan, bisa dibilang, permainan Persebaya ini sangat berbeda dengan tim-tim lain di Liga 1," ungkap pemain jebolan akademi Fluminense tersebut.
Karena itu, Leo sudah tidak sabar menjalani latihan bersama Aji. Rencananya, dia sudah tiba di Surabaya Jumat (6/5) sore. Leo pun sangat bangga bisa menjadi bagian dari Persebaya. Persebaya tim besar di Indonesia. Saya senang sekali bisa bergabung dengan Persebaya. Mereka punya suporter terbesar di Indonesia," tegasnya.
Leo mungkinakan menjalani debut pada 22 Mei mendatang. Tepatnya saat terlaksananya laga bertajuk Surabaya 729 Game. Persebaya akan menjamu juara Liga 2 Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. “Saya sudah tidak sabar untuk segera bermain di hadapan Bonek," pungkas mantan pemain Chicago Fire itu. (gus/c9/bas/jpc/ndy)