Yakin KKN di Desa Penari Catat Rekor

- Jumat, 6 Mei 2022 | 16:28 WIB

Sempat mengalami dua kali penundaan penayangan selama dua tahun, film KKN di Desa Penari punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme penonton menyaksikan film horror besutan Awi Suryadi itu di bioskop.

Belum genap seminggu tayang, KKN Di Desa Penari berhasil mendulang kesuksesan dengan jumlah penonton yang hampir tembus angka 2 juta. "Malam ini hari keenam, jumlahnya udah 1,9 juta lebih, itu pasti. Jadi ini sangat luar biasa bagi kami," kata Manoj Punjabi selaku produser saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (5/5).

Bahkan di hari kelima penayangan pada Rabu (4/5), pihaknya mencatat sebanyak lebih dari setengah juta orang telah bertemu dengan Badarawuhi. Ini merupakan kabar baik bagi insan perfilman Indonesia yang sempat mati suri dua tahun terakhir selama masa pandemi Covid-19. "Itu cuma satu hari kemarin doang, kami dapat 527 ribu penonton. Ini sangat fantastis ya angkanya," ujar Manoj.

KKN di Desa Penari merupakan film pertama yang berhasil meraup jumlah penonton jutaan di masa pandemi Covid-19. CEO PT MD Pictures Tbk itu yakin bahwa jumlah tersebut akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Dia optimistis film horor pertamanya yang menelan biaya Rp 15 miliar ini akan mencetak sejarah baru di industri perfilman tanah air. Perihal angka, Manoj mengaku tidak punya gambaran pasti mengenai hal tersebut.

Namun dia memperkirakan, jumlah penonton KKN Di Desa Penari bakal tembus 3 juta di hari ke-14 penayangan. "Ini prediksi saya ya minggu depan segitu. Kalau target akhirnya saya nggak bisa ngomong, tapi bisa jadi ini akan ada rekor baru," ucapnya.

Manoj menjelaskan untuk mencetak angka baru, tentu harus ada campur tangan dari pihak bioskop. Sayangnya, dia mengungkapkan, jumlah layar yang didapat KKN di Desa Penari kian merosot dari tangga rilis pada 30 April lalu disebabkan perilisan film blockbuster Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Mau tidak mau, pihaknya harus berlapang dada membagi jumlah layar dengan film superhero fiksi yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch itu. "Hari pertama sekitar 900 layar, terus 800 layar, kemudian kemarin naik 1.200 layar. Tapi hari ini turun karena ada Doctor Strange 2," papar Manoj.

Meski begitu, Manoj meyakini bahwa filmnya ini punya daya tarik tersendiri yang mampu memikat hati masyarakat. Khususnya bagi mereka para pecinta film horor. Dia menyatakan, KKN di Desa Penari tidak hanya tayang di bioskop saja.

Pihaknya akan mencakup jumlah penonton yang lebih luas lagi dengan menayangkan KKN di Desa Penari di platform OTT. Namun tentunya, penayangan itu akan dirilis setelah filmnya tersebut turun layar dari bioskop. "Rencananya empat bulan setelah di bioskop terhitung dari tanggal main. Jadi nanti sekitar Agustus KKN di Desa Penari udah di Disney+," imbuh Manoj.

Di bioskop, KKN di Desa Penari tayang dalam dua versi, yakni cut dan uncut. Perbedaannya terdapat dalam durasi tayang. Di mana versi uncut lebih lama 8 menit karena menampilkan adegan dewasa 17+ di Tapak Tilas. Manoj menstrategikan itu demi bisa mencakup jumlah penonton sebanyak-banyaknya.

Proses syuting berlangsung selama 33 hari di Jogjakarta pada 10 Desember 2019 - 21 Januari 2020. KKN Di Desa Penari merupakan adaptasi dari sebuah thread yang dibuat oleh akun Twitter SimpleMan. Cerita horor tersebut sempat fenomenal di tahun 2019.

 Mengisahkan tentang sekumpulan mahasiswa yang menjalani proyek kuliah, kerja, nyata (KKN) di sebuah desa terpencil bernama Penari. Mereka adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha).

Sayangnya, semua tidak berjalan mulus karena salah satu di antara mereka terhanyut hasutan Badarawuhi (Aulia Sarah). Dan melakukan tindakan tak pantas sehingga rentetan pengalaman horror pun dialami mereka setiap harinya. (shf/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X