Inovasi Membran Perikardium Iradiasi BRIN Berhasil Masuk Produksi Massal

- Jumat, 6 Mei 2022 | 15:52 WIB
LANGKAH MAJU: Drg Tantin Retno Dwijartini SpPerio menunjukkan produk inovasi membran perikardium iradiasi di kompleks kantor BRIN Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Hilmi Setiawan/Jawa Pos
LANGKAH MAJU: Drg Tantin Retno Dwijartini SpPerio menunjukkan produk inovasi membran perikardium iradiasi di kompleks kantor BRIN Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Hilmi Setiawan/Jawa Pos

Inovasi membran perikardium bermanfaat membantu penyembuhan gusi setelah pencabutan gigi atau tindakan lainnya. Inovasi itu baru saja dikerjasamakan dengan industri.

 

M. HILMI SETIAWAN, Jakarta

 

SUASANA di kompleks kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Pasar Jumat, Jakarta Selatan, terbilang tenang pada 10 Maret lalu. Pasalnya, saat itu seluruh karyawan belum bekerja dari kantor semuanya. Sebagian masih bekerja dari rumah.

Kantor BRIN di Pasar Jumat tersebut dulu adalah kompleks kantor Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Setelah terjadi peleburan, kantor yang tidak jauh dari depo MRT Jakarta itu berganti nama menjadi BRIN. Salah satu bagian kantor yang tidak pernah sepi adalah kliniknya. Letaknya agak di dalam.

Di situlah tempat drg Tantin Retno Dwijartini SpPerio bekerja. Tepatnya di ruangan poli gigi III. Layaknya di sebuah klinik dokter gigi, ruangan Tantin dilengkapi kursi pasien. Tantin adalah bagian dari tim penelitian membran perikardium.

Dengan sabar dan gamblang, Tantin menjelaskan apa itu membran perikardium. Kemudian juga apa kegunaan membran tersebut. Sampai-sampai membuat PT Focustindo Cemerlang bersedia bekerja sama dan siap memproduksinya dalam skala besar.

Tantin mengatakan, penggunaan membran perikardium itu selalu berpasangan dengan bahan tandur tulang (bone graft). Dia menyebut dua bahan itu sebagai biomaterial. ’’Banyak sekali jenis kerusakan dalam rongga mulut, khususnya gusi, yang bisa ditangani dengan membran ini,’’ tuturnya.

Contohnya adalah pasien yang baru menjalani operasi pencabutan gigi. Setiap kali ada tindakan pencabutan gigi geraham, selalu timbul lubang menganga yang cukup besar. Dokter gigi umumnya menjahit gusi supaya dapat menutup sempurna. Sebab, jika tidak dijahit, gusi tumbuh tidak keruan. Ada yang berbentuk kerucut dan lainnya.

Sebelum menjahit gusi, dokter memasukkan bone graft yang sudah dicampur darah ke dalam lubang atau biasa disebut soket. Setelah itu, dilapisi membran perikardium. Tujuannya, mempercepat penyembuhan. Selain itu, supaya bahan tandur tulang tidak berceceran. Fungsi lain dari membran perikardium adalah mencegah pertumbuhan sel-sel yang tidak diinginkan. Tantin mengatakan, adanya pertumbuhan sel yang tidak diinginkan justru bisa membuat penyembuhan luka semakin lama.

Setelah bone graft dan membran perikardium terpasang dengan sempurna, dokter melakukan penjahitan. Selesai. Dokter kelahiran Nganjuk, 8 Juli 1960, itu menjelaskan bahwa material membran perikardium bersifat absorbable atau bisa dicerna enzim tubuh. ’’Sehingga tidak perlu lagi operasi untuk mengangkatnya,’’ tuturnya.

Contoh kasus lain yang bisa dibantu dengan membran perikardium adalah pencabutan gigi geraham terakhir atau gigi sulung. Bekas pencabutan gigi sulung itu sebaiknya ditutup dengan cara dijahit. Jika tidak, akan terlihat sembuh, tetapi sejatinya meninggalkan celah dan bisa menimbulkan rasa sakit di kemudian hari. Penggunaan bahan membran perikardium pada operasi cabut gigi sulung sama seperti gigi lainnya.

Manfaat berikutnya bisa dirasakan orang-orang yang menggunakan gigi palsu. Dalam beberapa kasus, gigi palsu tidak bisa terpasang sempurna. ’’Masih goyang-goyang giginya,’’ katanya. Pada kasus seperti itu, bisa dilakukan pemasangan membran perikardium di gusi tempat memasang gigi palsu tersebut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X