Macet Parah di Balikpapan, Motor Dibiarkan Lewat Tol

- Jumat, 6 Mei 2022 | 18:00 WIB
Kendaraan roda dua dialihkan masuk ke jalan tol.
Kendaraan roda dua dialihkan masuk ke jalan tol.

Selain melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan, kendaraan yang parkir di sembarang tempat juga ditilang polisi. Dalam sehari (4/5), sepuluh mobil ditilang elektronik.

 

 BALIKPAPAN–Volume lalu lintas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) selama libur Lebaran 2022 menunjukkan tren peningkatan. Hingga Rabu (4/5), sebanyak 16.213 kendaraan melintas. Direktur Teknik PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) Nanang Siswanto menyampaikan, pada H-1 Idulfitri atau 1 Mei, Tol Balsam dilintasi 6.336 kendaraan. Angkanya meningkat 8.550 kendaraan pada Hari H Idulfitri (2/5). Kemudian, pada 3 Mei dan 4 Mei, masing-masing di angka 15.275 dan 16.213 kendaraan.

“Realisasi volume lalu lintas (VLL) maksimum melewati prediksi awal,” katanya kepada Kaltim Post, Kamis (5/5). Sebelumnya, PT JBS memperkirakan volume lalu lintas transaksi kendaraan selama libur Lebaran 2022 mencapai 13.800 kendaraan. Namun, dari data yang tercatat selama dua hari setelah Lebaran, jumlahnya sudah lebih 15 ribu kendaraan. Jumlah ini diperkirakan terus mengalami peningkatan seiring berakhirnya masa libur Lebaran akhir pekan ini.

“Prediksi di sini hampir sama, karena proyeksinya adalah lalin (lalu lintas) liburan. Bukan arus mudik dan arus balik. Jadi pagi ramai ke arah Balikpapan dan sore ramai ke arah Samarinda,” ucap pria yang sebelumnya menjabat direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Properti ini. Mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas akhir pekan ini sehingga menimbulkan kemacetan, khusus di Kilometer 0 sampai di depan Gerbang Tol Manggar, kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas. Terutama jika ada kepadatan di Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur.

“Untuk rekayasa ini nantinya kendaraan dari arah Balikpapan yang mengarah ke wisata Pantai Lamaru dan Manggar akan dimasukkan ke dalam tol dan berputar di depan GT Manggar,” ungkapnya. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menambahkan, rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan selama libur Lebaran sudah disiapkan. Seperti rekayasa lalu lintas di Exit Toll Manggar di Gerbang Tol Manggar.

Khusus untuk Exit Toll Manggar, permasalahan yang terjadi adalah pendeknya ruas jalan menuju traffic light yang sering menimbulkan kepadatan lalu lintas. Sehingga Ditlantas Polda Kaltim menyiapkan skenario dengan tidak mengoperasikan lampu merah pada traffic light di persimpangan jalan menuju GT Manggar. “Kami membuat flashing (menyalakan lampu kuning traffic light), kemudian mengalihkan arus lalu lintas dari Balikpapan menuju Samarinda untuk putar balik di depan Exit Toll Manggar. Juga, kendaraan yang keluar dari Exit Toll Manggar dari Samboja menuju Balikpapan itu tidak crossing (pemotongan jalan),” katanya.

-

Mobilitas warga bepergian ke wadah wisata meningkat. Sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan di Balikpapan.

Penerapan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di luar GT Manggar sudah dilakukan sejak Rabu (4/5). Hal serupa kembali dilakukan kemarin. “Alhamdulillah, sejak pagi hingga sore ini (kemarin), lalu lintas di sana mulai normal dan lancar. Kalau ada kepadatan, disebabkan jumlah volume kendaraan yang banyak,” terang dia.

Selain rekayasa lalu lintas di Balikpapan Timur, untuk mengurai kepadatan lalu lintas masyarakat yang ingin menuju tempat wisata Pantai Manggar dan Pantau Lamaru, Ditlantas Polda Kaltim juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas pada mal dan pusat perbelanjaan yang menjadi destinasi liburan warga Balikpapan.

Yakni, kawasan Balikpapan SuperBlock (BSB) di Jalan Jenderal Sudirman. Apabila terjadi antrean kendaraan dari pintu masuk BSB hingga depan Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Kaltim, penutupan putaran akan diperpanjang sampai depan Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan. Namun, jika antrean kendaraan masih tetap panjang, penutupan putaran kendaraan akan dilakukan hingga depan kantor PT Trakindo Utama Balikpapan. “Kami juga minta pengelola BSB untuk mempercepat kendaraan di pintu masuk. Dari empat loket menjadi tujuh loket. Begitu juga kendaraan yang ingin keluar dari BSB, menjadi tiga atau empat loket. Sehingga mempercepat jalur yang masuk,” terang pria berpangkat melati tiga di pundaknya ini.

Jika kepadatan kendaraan sudah terjadi di dalam BSB, pengelola akan menutup jalur pintu masuk. Sehingga kendaraan tidak ada lagi yang masuk ke dalam dan akan diarahkan untuk memarkir kendaraan di luar BSB. Ditlantas Polda Kaltim akan menindak kendaraan yang parkir di sembarang tempat di sekitar BSB. Penindakan tersebut sudah dilakukan sejak Rabu (4/5) lalu, Sonny sendiri yang menemukan kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

“Saya sendiri yang temukan. Ada 10 kendaraan roda empat yang saya tilang dengan Mobile ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Karena orangnya sudah langsung masuk ke BSB. Dan kami tinggalkan tilang elektroniknya di masing-masing mobil tersebut,” tegas mantan KA SPN Polda Banten ini. (riz/k8)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X