Libur Lebaran, Seribu Orang Menyeberang lewat Pelabuhan Feri Kariangau

- Jumat, 6 Mei 2022 | 10:48 WIB
Antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke PPU lewat Pelabuhan Kariangau.
Antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke PPU lewat Pelabuhan Kariangau.

Efek dari kebijakan pemerintah yang melonggarkan mobilitas dan mengizinkan mudik Lebaran tahun ini begitu terasa.

 

BALIKPAPAN–Momen libur panjang Idulfitri membuat simpul transportasi dijejali masyarakat. Seperti di Pelabuhan Feri Kariangau yang dimanfaatkan masyarakat Balikpapan untuk bersilaturahmi dan berkunjung ke Penajam Paser Utara (PPU) maupun sebaliknya. Sejak Senin (2/5), dan H+1 Idulfitri atau Selasa (3/4), lebih dari seribu penumpang bertolak menuju Pelabuhan Feri Penajam.

Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Avi Mukti Amin melalui Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Feri Kariangau Carlos Makin menerangkan, lalu lintas penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan menuju PPU mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari sebelum Lebaran, Minggu (1/5).

Kepadatan penumpang dan kendaraan mulai terlihat sejak pukul 09.00–13.00 Wita pada hari pertama Lebaran. Sementara pada hari kedua Lebaran, kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Feri Kariangau sudah terlihat mulai pukul 08.00–16.00 Wita. “Kami sudah menyiapkan skenario untuk mengurai kemacetan kendaraan,” katanya kepada Kaltim Post, (4/5). Apabila antrean kendaraan yang ingin masuk ke Pelabuhan Feri Kariangau mulai panjang, maka pengelola pelabuhan membuka loket tambahan.

Ada dua loket yang disediakan, yakni loket untuk kendaraan roda dua dan loket untuk kendaraan roda empat. Loket tambahan itu dibuka khusus untuk kendaraan roda empat. Disebabkan antrean panjang kendaraan didominasi kendaraan roda empat. Selain itu, untuk mengurai antrean kendaraan yang ingin masuk ke kapal, pengelola pelabuhan juga menyiapkan skenario mengoperasikan empat dermaga.

Di Pelabuhan Feri Kariangau, ada dua dermaga jembatan bergerak atau movable bridge (MB) yang selalu dioperasikan, dan dermaga beton plengsengan, yang digunakan menyesuaikan pasang surut air laut. Karena ketika air surut, hanya bisa disandari oleh kapal jenis tertentu. Dengan jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 12 unit, dan waktu kegiatan bongkar muat sekira 30 menit. “Jadi kami ubah polanya. Misalnya kapal A berdasarkan jadwal di dermaga 1 sampai lebih dulu, sementara masih ada kapal memuat di dermaga 1, maka akan digeser di dermaga plengsengan. Untuk mempercepat kegiatan bongkar muatnya,” terang Carlos.

Selain itu, untuk memberikan kenyamanan penumpang, Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Kariangau menyediakan fasilitas ruang tunggu dan tenda di luar kantor pelayanan pelabuhan. Juga disediakan fasilitas di ruang tunggu VIP untuk penumpang anak-anak. Lanjut dia, berdasarkan pengamatan pengelola pelabuhan, pola pergerakan masyarakat penumpang kebanyakan melakukan silaturahmi ke PPU. “Apalagi selama dua tahun ini, dilakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Jadi momen Lebaran tahun ini menjadi kesempatan masyarakat mengunjungi keluarganya di seberang (PPU),” jelasnya.

Carlos memperkirakan, puncak peningkatan arus lalu lintas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Feri Kariangau masih akan terjadi pada Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) atau H+4 Idulfitri. Terlebih saat ini, Pelabuhan Feri Kariangau juga melayani rute ke luar Kalimantan. Yakni, rute Balikpapan-Taipa (Palu), dan Balikpapan-Mamuju. “Jadi kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Kariangau, kami prediksikan sampai besok. Untuk antisipasi ketika ramai, sudah disediakan ruang tunggu cadangan. Setelah itu mulai normal kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager (GM) ASDP Cabang Balikpapan Cuk Prayitno selaku pengelola Pelabuhan Feri Penajam mengungkapkan, peningkatan penumpang memang terjadi sejak hari pertama Lebaran. Antrean kendaraan mulai terjadi sekira pukul 13.00 Wita. Akan tetapi, antrean kendaraan tidak mencapai 1 kilometer itu sudah berakhir sebelum pukul 22.00 Wita. “Memang kendaraan ramai dari (Pelabuhan Feri) Kariangau. Setelahnya baru di Pelabuhan Penajam. Karena setelah silaturahmi, mereka langsung kembali ke Balikpapan,” katanya.

Menurut dia, puncak kepadatan lalu lintas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Feri Penajam selama libur Lebaran ini, sudah terjadi pada Selasa (4/5). Walau begitu, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi terjadinya antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Feri Kariangau. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Kodim setempat. Dengan membuat skenario, apabila kapal sudah penuh penumpang, maka akan langsung diberangkatkan.

Ada 12 kapal yang dioperasikan pada dua dermaga di Pelabuhan Feri Penajam. “Biasanya ada interval 30 menit. Sekarang langsung dua-duanya kapal jalan, apabila penuh. Makanya agak cepat, sampai jam 10 malam, antrean sudah tidak ada,” ungkapnya.

Untuk mengurai antrean kendaraan, pihaknya sempat membuat skenario dalam satu kapal, dibagi kendaraan roda dua setengahnya dan setengahnya lagi kendaraan roda empat. Dalam satu kapal bisa mengangkut 18–20 kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua, bisa diangkut sebanyak 40 unit.

“Karena mulai panjang antrean. Bahkan kalau mungkin terlalu panjang, akan disiapkan skenario kapal khusus motor. Untuk mengurai antrean sepeda motor,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X