SAMARINDA–Pengelola Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sebesar 30 persen saat arus mudik tahun ini. Seiring dengan pelonggaran dari pemerintah kepada masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman. Meski meningkat, jumlah ini dinilai belum terlalu tinggi bila dibandingkan arus mudik sebelum pandemi.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto mengatakan, sejak 17 April atau memasuki minggu ketiga Ramadan terjadi peningkatan traffic penumpang. Sebagai perbandingan pada dua minggu awal Ramadan jumlah penumpang rata-rata harian sekitar 1.525 orang datang dan berangkat.
Namun, sejak memasuki dua minggu terakhir Ramadan ini, jumlah penumpang rata-rata harian meningkat sekitar 30 persen yaitu hampir 2.000 orang per hari (datang dan berangkat). Ini tergambar dari antrean masuk terminal yang mulai terlihat padat.
“Dari analisa yang telah kami lakukan, kami memprediksi untuk puncak arus mudik di Bandara APT Pranoto kemungkinan terjadi sekitar tanggal 29–30 April yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu,” ujarnya saat Buka Puasa Bersama Media di Fusia Resto, Kamis (29/4).
Dia menjelaskan, prediksi tersebut berdasarkan atas ketetapan cuti bersama yang dimulai pada 29 April 2022 dan berdasarkan informasi dari maskapai bahwa load factor atau tingkat keterisian pesawat pada tanggal tersebut sangat tinggi.
Jika menganalisis dari armada yang beroperasi dan prakiraan jumlah penumpang datang dan berangkat, pada masa Angkutan Lebaran 2022 di APT Pranoto, maka diperkirakan jumlah penumpang rata-rata harian pada masa Angkutan Lebaran 1443 H akan berada sekitar 2.500–2.700 orang per hari.
Meski meningkat, namun jumlah rata-rata harian ini masih di bawah rata-rata harian pada 2019 (sebelum pandemi) yang mencapai 3.500–4.000 orang per hari. “Artinya bagi personel UPBU ini bukan pengalaman pertama untuk menghadapi lonjakan penumpang yang akan terjadi di APT Pranoto, sehingga Insyaallah kami siap memberikan layanan terbaik,” tuturnya.
Namun, hal tersebut tidak membuat APT Pranoto lengah, pastinya terus melakukan perbaikan layanan dan meningkatkan koordinasi dengan beberapa stakeholder di bandara. Seperti rapat koordinasi terkait posko terpadu yang dihadiri oleh stakeholder dan pihak airline, kemudian diaplikasikan dengan adanya pos posko itu sendiri.
Terkait operasional hal-hal yang akan disiapkan dan terus monitor yaitu terkait, pengaturan alur antrean penumpang (flow management), penyesuaian area tunggu agar tidak terjadi penumpukan, serta pengawasan secara berkala.
“Saya dan jajaran akan berusaha menyelenggarakan layanan mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat. Izinkan kami juga mengucapkan selamat Idulfitri 1443 H – mohon maaf lahir batin dan selamat berkumpul keluarga,“ pungkas Agung. (ndu/k8)
Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda
