SENDAWAR - Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 1443 H, pelayanan air bersih Perumdam Tirta Sendawar, Kutai Barat (Kubar) akan dimaksimalkan selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi dalam distribusi air bersih ke pelanggan.
“Kita juga berharap maksimal layanan yang diberikan harus didukung PT PLN. Karena mulai dari pengolahan dan distribusi air bersih kepada pelanggan mendapatkan pasokan listrik dari PLN,” kata Direktur Perumdam Tirta Sendawar, Untung Surapati, kemarin.
Menurutnya, apabila pasokan listrik dari PT PLN padam, otomatis distribusi air juga terhenti. PLN merupakan satu sumber yang mempunyai andil besar dalam kelancaran pendistribusian air oleh Perumdam Tirta Sendawar ini.
“Pada prinsipnya kebutuhan air bersih kita sudah siap dan sudah bahas melalui rapat koordinasi dengan seluruh staf bagian yang membidangi,” kata Untung Surapati di ruang kerjanya.
Untuk distribusi, perawatan, dan logistik terkait bahan-bahan yang diperlukan jika ada kendala di lapangan sudah siap semua. Kesiapsiagaan ini bukan hanya di kantor pusat Perumdam, tapi juga di sejumlah kantor cabang.
Ia berharap tidak ada kendala di lapangan, seperti pipa besar yang bocor dan itu memang agak rumit. “Minimal anggota sudah kita siapkan selama 24 jam,” terangnya.
Ia menginformasikan kepada masyarakat apabila ada masalah di lapangan seperti pipa bocor silakan segera melapor ke kantor. Anggota siap selama 24 di kantor. Ia berharap dalam pelayanan ini nanti tidak ada kendala di pompa.
Jika ada kendala di pompa, penanganannya tidak bisa secepat yang dibayangkan dan perlu proses untuk perbaikan. “Mari kita sama-sama berdoa dan berharap agar masalah di pompa ini tidak ada dan distribusi air bersih lancar,” katanya.
“Sekadar diketahui, apabila ada kendala di pipa kecil paling hitungan jam saja bisa kita selesaikan. Tetapi kalau terjadi kendala di pipa besar akan memakan waktu tiga sampai empat hari,” sambungnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat selama liburan panjang ini bisa memanfaatkan air secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan. Ia juga menyampaikan kepada para pelanggan agar jangan lupa kewajiban membayar pemakaian airnya. (kri/k16)
RUDY SUHARTONO
rud.kubar@yahoo.com
