Kenaikan Penumpang di Dua Dermaga di Samarinda

- Jumat, 29 April 2022 | 15:43 WIB
MULAI PADAT: Aktivitas penumpang di Pelabuhan Sungai Kunjang sejak beberapa hari mulai menujukkan peningkatan imbas arus mudik, Kamis (28/4).
MULAI PADAT: Aktivitas penumpang di Pelabuhan Sungai Kunjang sejak beberapa hari mulai menujukkan peningkatan imbas arus mudik, Kamis (28/4).

SAMARINDA–Arus mudik mulai jalur sungai ramai, terutama di dua dermaga yang berada di bawah pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, yakni Dermaga Mahakam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, dan Dermaga Mahakam Hilir, Kamis (28/4). Kenaikan jumlah penumpang tercatat lebih 50 persen dari hari biasa, dimulai sejak Rabu (27/4) lalu.

Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu menerangkan, prediksi puncak arus mudik diperkirakan dimulai terjadi hari ini (29/4). Pihaknya sudah berkoordinasi dengan orgamu selaku organisasi yang menaungi pemilik kapal di jalur Samarinda menuju wilayah-wilayah hulu Sungai Mahakam. “Biasanya satu hari rata-rata 50 penumpang, kini mencapai 80 penumpang. Sebagai antisipasi penumpang membeludak, pemilik kapal telah menyiapkan kapal tambahan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk menjaga keamanan penumpang, pihaknya melakukan pengecekan terhadap manifest penumpang hingga kondisi fisik perangkat keselamatan, meliputi life jacket dan ring life buoy (pelampung). Merujuk pada safety of life at sea (SOLAS) 1974, yakni jumlahnya harus melebihkan 10 persen dari manifest penumpang. “Misalnya jumlah penumpang 100 orang, life jacket minimal 110, menghindari kepanikan ketika terjadi kecelakaan. Selain itu, kondisi fisik perangkat juga diperhatikan. Yang usang akan diminta diganti,” jelasnya.

Tidak hanya itu, keberadaan alat pemadam kebakaran (apar) dalam kapal juga turut dipantau, termasuk bukti sertifikasi kelayakan yang dikeluarkan service station. Sedangkan dari sisi dokumen kapal, sejak awal April 2022 pemilik kapal yang menyiapkan armada untuk pelayanan penumpang diwajibkan mengantongi surat persetujuan olah gerak kapal yang diterbitkan kesyahbandaran perhubungan darat di bawah pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, yang berkantor Dermaga Sungai Kunjang.

“Kami juga bersurat ke BPH Migas untuk usulan penambahan kuota BBM solar subsidi berkaitan penambahan armada angkut. Kini menunggu informasi dari PT Pertamina,” ucapnya.

Sedangkan dari sisi lalu lintas darat, Manalu menambahkan, pihaknya bergabung dalam posko terpadu yang dikoordinir kepolisian di depan Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, serta posko di Bandara APT Pranoto. Dia mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai titik rawan macet di Samarinda, yakni Jalan Gajah Mada depan Pasar Pagi, Jalan Otto Iskandardinata depan Pasar Sungai Dama, dan Jalan Pahlawan depan Pasar Segiri. “Karena mendekati Idulfitri semakin banyak warga yang berbelanja kebutuhan di pasar. Namun, kami antisipasi dengan tim pengatur lalu lintas yang bersifat mobile,” tutupnya. (dra)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X