PORTIMAO – Performa tidak maksimal para pembalap Honda di GP Portugal Minggu (24/4) mendapat perhatian serius. Rider Repsol Honda Pol Espargaro menyebutkan, ada masalah besar yang harus segera diselesaikan pabrikan mereka.
Masalah yang dimaksud Espargaro adalah cengkeraman ban belakang alias rear grip dari motor RC213V yang dikendarainya. Pembalap 30 tahun itu menyebutkan bahwa masalah tersebut aneh. Sebab, di pramusim dan balapan pertama, dia tidak merasakannya.
’’Kami kehilangan apa yang kami miliki di pramusim. Ini sulit dipahami. Kami tidak bisa menghentikan motor di tempat yang benar saat menggunakan rem belakang,’’ ucap Espargaro dilansir Motorsport.
Padahal, setelah tes pramusim lalu, tidak ada perubahan signifikan lagi yang dilakukan pada motor. Saat itu para pembalap Honda sudah sepakat menyebutkan bahwa masalah rear grip yang menghantui mereka beberapa musim terakhir sudah bisa dipecahkan menggunakan motor RC213V terbaru. Pada balapan pertama di GP Qatar, Espargaro bahkan masih bisa tampil apik dengan naik podium setelah finis di posisi ketiga.
Namun, setelah balapan perdana itu, masalah tersebut disebut Espargaro kembali muncul. Dia melihat masalah serupa juga dirasakan pembalap-pembalap lain yang mengendarai Honda di lintasan.
Puncaknya pada GP Portugal kemarin. Pembalap Honda gagal mengimbangi kecepatan para pesaing mereka. Marc Marquez menjadi pembalap Honda tercepat di balapan itu. Namun, dia hanya mampu finis di posisi keenam. Jarak waktunya pun terlampau jauh. Yakni, mencapai 16,163 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi pemenang di Sirkuit Algarve tersebut.
Espargaro hanya finis di posisi kesembilan. Terpaut 16,769 detik dari Quartararo. Gara-gara bermasalah dengan cengkeraman ban belakang, Espargaro mengaku akhirnya memilih ban belakang hard untuk mengatasinya di GP Portugal kemarin.
Padahal, para pembalap pabrikan lain mayoritas menggunakan ban medium. Itu memungkinkan mereka bisa mendapatkan cengkeraman aspal maksimal sejak awal balapan. ’’Kami belum tahu bagaimana mengatasi ini. Kami butuh membicarakan ini bersama-sama dengan pabrikan untuk mencari solusi,’’ ucap Espargaro. (irr/c12/bas)