Daya tampung sekolah masih jadi persoalan serius dunia pendidikan di Balikpapan. Dua sekolah baru, di tingkat SD dan SMP diharapkan bisa mengikis perlahan masalah.
BALIKPAPAN-Mengatasi kurangnya kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan tahun ini membuka dua sekolah baru.
Kepala Disdik Balikpapan Purnomo mengatakan, tahun ajaran baru nanti akan ada dua sekolah yang siap dioperasikan. “Juni nanti, dua sekolah baru yakni satu SD dan satu SMP sudah bisa menerima peserta didik baru,” terangnya.
Ia menerangkan, dua sekolah ini yakni SMP 24 dan SD 034, yang berlokasi sekitar di Jalan Soekarno-Hatta Km 6. “Dua sekolah itu sekolah terpadu. Saat ini, sudah rampung dibangun,” bebernya.
Purnomo menambahkan, pembangunan sekolah terpadu ini berlangsung sejak dua tahun lalu. Juni ini bisa dibuka dan menambah kuota PPDB Balikpapan. Untuk saat ini, dua sekolah ini masih pengadaan perlengkapan penunjang belajar-mengajar.
Sebagai informasi, SMP 24 memiliki 12 ruang belajar. Walau tahun baru tiga rombongan belajar (rombel) saja yang dapat menerima siswa PPDB. Tiap rombel berdaya tampung 30-32 siswa. Untuk SD, rombel kemungkinan sama. “Jadi, kami akan membuka kelas 1 dan 7,” bebernya.
Sementara, untuk SMP 25 yang berlokasi di Kampung Atas Air Balikpapan juga ditargetkan tahun ini bisa rampung, setidaknya pada akhir 2022. Sehingga, tahun depan sudah bisa menerima peserta didik baru, sekaligus menambah kuota dalam PPDB 2023.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan yang membawahi masalah pendidikan, Doris Eko Rian Desyanto mengatakan, tahun ajaran 2022/2023 di Balikpapan akan berlangsung dalam waktu dekat. “Persoalan PPDB ini akan kembali mencuat. Karena memang kita masih kekurangan daya tampung siswa baru,” katanya.
Ia berharap, sekolah baru yang akan menerima peserta didik baru bisa membantu mengatasi keterbatasan itu.
“Yang masalah ini adalah daya tampung di SMP. Jadi akan ada dua SMP baru, yakni SMP 24 dan SMP 25. Namun, SMP 25 ini belum selesai pengerjaannya. Paling tidak di penerimaan nanti bisa dibuka dulu. Ya untuk sementara, siswanya akan ditampung di sekolah terdekat, hingga gedung sekolah tersebut selesai baru kembali ke sekolah yang dituju,” pungkasnya. (aji/ms/k15)
