Seminggu Awal Puasa Sudah Close Order

- Selasa, 26 April 2022 | 16:04 WIB
Sekar Putri Choirunnisa (RORO MIRA)
Sekar Putri Choirunnisa (RORO MIRA)

AWAL pandemi lalu, membuat Sekar Putri Choirunnisa khawatir akan berimbas pada usaha kue keringnya. Sebelum Ramadan 2020 tiba, dia tak berharap banyak. Apalagi kebijakan pemerintah semakin ketat dengan berbagai imbauan terkait pembatasan kegiatan. “Alhamdulillahnya malah seminggu awal puasa kami close order, karena sudah penuh slotnya. Bisa dibilang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” beber pemilik Andi Sekar Cake & Bakery itu.

Memulai usaha sejak 2016, Sekar berhasil memiliki tempat di hati dan lidah para pelanggannya. Rutin membuka pesanan setiap lebaran. Diakui jika kue kering olahannya hanya buka setiap lebaran saja.

“Momen lain agak kurang ya, Natal ada tapi sedikit. Justru kue-kue gitu, bukan kue kering. Lebaran sih yang memang banyak orderannya. Tahun 2021 itu alhamdulillah naik dua kali lipat dibanding 2020, dan tahun ini juga bisa dibilang naiknya dua kali lipat juga dibanding 2021,” lanjut Sekar.

Sebagian besar memang pelanggan lama. Tersebar dari mulut ke mulut ketika mencicipi olahannya. Bahkan ada yang sudah memesan sebulan sebelum Ramadan. Mengandalkan sosial media, perlahan mulai berdatangan pembeli baru.

“Harga mulai Rp 35 ribu untuk kue kering dengan kemasan toples, sampai yang hitungan per kilogram. Bisa dibilang yang pesan per kilogram itu lumayan banyak untuk tahun ini. Mereka sudah tahu rasa,” katanya saat ditemui di rumahnya, Jalan Merbabu Samarinda.

Antusias pemesan kue kering juga datang dari berbagai daerah. Beberapa kali Sekar mengirim produknya hingga ke Jawa dan Sulawesi. Saat merintis enam tahun lalu, kue kering miliknya laku 60 toples.

“Sekarang sudah enggak tahu ini berapa, ratusan lah, banyak banget. Ini sudah ada sebagian diambil atau diantar, pesanan orang semua. Ini sisanya bertahap diantarnya. Ada juga yang masih produksi, dari oven tangkring sampai sekarang punya oven gas yang besar,” katanya.

Selain menjual kue kering satuan, dia juga menawarkan paket kue kering dengan harga terjangkau dan hampers yang dikemas cantik serta menarik. Sebelum pandemi, Sekar tak menyediakan hampers. Pembeli yang justru minta dibuatkan kartu ucapan dan dibungkus rapi.

Namun saat 2020, Sekar melihat peluang. Menawarkan paket harga mulai Rp 100 ribu, peminat semakin tinggi. Kini dia menyediakan berbagai pilihan hampers yang bisa dipilih berdasarkan budget. Apalagi kala itu, tren hampers sedang tinggi-tingginya.

Bersyukur justru selama pandemi usahanya semakin berkembang apalagi momen jelang Lebaran seperti sekarang. Hingga kini, usaha tersebut diakui Sekar sebagai bisnis keluarga. Produksi dibantu sang nenek serta saudaranya.

“Dulu sempat ada karyawan yang bantu, tapi itu karena memang benar-benar pesanan perusahaan minta 120 toples dalam waktu lima hari. Sekarang sistemnya lembur jadinya, mau buka pesanan sudah enggak sanggup karena terbatas tenaga,” ujarnya.

Resep yang dia punya juga selain karena ilmu yang didapat kala duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) dan kursus. Juga resep yang diturunkan oleh sang nenek.

“Jadi pelanggannya nenek dulu juga tahu rasanya buatan saya, sama persis enggak ada yang berubah. Nenek juga dapat resep turun temurun. Cuma memang takarannya saya buat lebih pas lagi, supaya rasanya tetap sama,” pungkasnya.

Raden Roro Mira

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X