Tren peningkatan pemudik via transportasi udara mulai terlihat sejak dua hari lalu (24/4). Tujuan Pulau Jawa mendominasi. Dua maskapai akhirnya mengajukan penerbangan tambahan.
BALIKPAPAN-Lonjakan pemudik di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan diperkirakan bakal terjadi pekan ini. Walau demikian, tak banyak maskapai yang mengajukan permintaan penerbangan tambahan atau extra flight. Hingga Senin (25/4), hanya sembilan extra flight. Tujuh extra flight diajukan Lion Air, dan dua penerbangan lainnya dari Batik Air.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Rika KN Danakusuma menerangkan, penambahan extra flight ditujukan pada empat rute. Yakni tujuan Surabaya, Jogjakarta, Semarang, dan Jakarta. Tren peningkatan pemudik via transportasi udara tahun ini, tutur perempuan yang sebelumnya menjabat Information Communication Technology Department Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali ini, mulai terlihat selama beberapa hari terakhir. Terutama pada Minggu (24/4).
Tercatat, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba melalui Bandara SAMS Sepinggan lebih dari 11 ribu orang. “Dua hari ini mulai naik cukup tinggi. Bahkan kemarin (Minggu, 24/4) sampai 11 ribu penumpang. Dan kelihatannya, hari ini (kemarin), juga lumayan cukup banyak,” kata Rika ditemui Kaltim Post usai kegiatan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022 di Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Merujuk perbandingan data Sistem Informasi Lalu Lintas Angkutan Udara PT Angkasa Pura I (Persero), pada periode 1–24 April 2022 dengan periode yang sama tahun lalu, mengalami sedikit penurunan jumlah penumpang. Jumlah penumpang yang tercatat selama tiga pekan terakhir turun 1 persen. Dengan jumlah penumpang yang tercatat 200.980 orang. Sementara pada periode yang sama pada 2021, jumlah penumpang 202.209 orang. “Dengan rata-rata harian penumpang yang datang dan berangkat adalah 8.374 orang pada bulan ini,” kata Rika.
Akan tetapi, dari sisi lalu lintas pesawat, justru naik walau sedikit. Yakni satu persen. Periode 1–24 April 2022 sebesar 2.326 pesawat, dengan jumlah harian 97 pesawat. Sementara pada periode yang sama 2021, sebanyak 2.165 pesawat. Dengan jumlah harian 90 pesawat. “Sebelumnya hanya 90 pesawat, sekarang sudah mencapai 97 pesawat per harinya,” lanjut perempuan berkacamata ini. Pihaknya memperkirakan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi Kamis (28/4). Sementara puncak arus balik pada Minggu (8/5) mendatang.
Dengan tujuan favorit pemudik dari Balikpapan masih tujuan Jakarta, Surabaya, dan Makassar. “Kami perkirakan pada arus mudik dan arus balik bisa mencapai antara 12 sampai 13 ribu penumpang,” katanya. Untuk menyiapkan angkutan mudik Lebaran, operasional bandara juga diperpanjang. Mulai pukul 06.00–23.00 Wita hingga 20 Mei mendatang. “Ini sebagai upaya kami untuk memberikan pelayanan kepada penumpang selama masa mudik Lebaran tahun ini,” katanya.
Sementara itu, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) juga memprediksi aktivitas lalu lintas di Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) akan mengalami peningkatan tahun ini. Jumlah kendaraan yang menggunakan tol pertama di Kalimantan itu diperkirakan lebih dari 13.800 pada H-1 Lebaran nanti. “Kami sudah menyusun data prediksi kendaraan kumulatif yang akan menggunakan Tol Balsam. Pada H-2 (Lebaran), kami prediksikan sekitar 12.794 kendaraan, lalu H-1 sekitar 13.838 kendaraan, dan pada H+5 sekitar 11.110 kendaraan,” kata Direktur Teknik PT JBS Nanang Siswanto kepada Kaltim Post kemarin.
Dia melanjutkan, dari analisis pola traffic atau lalu lintas harian dan saat kondisi liburan di Tol Balsam, diperkirakan banyak mobilitas dari Samarinda ke Balikpapan pada waktu pagi hingga siang. Sementara pada sore sampai malam, arus lalu lintas dari Balikpapan menuju Samarinda justru lebih banyak. “Jika kita melihat jam penerbangan di Bandara Sepinggan, Balikpapan sepertinya lebih banyak flight dibandingkan Bandara Samarinda. Jadi akan lebih banyak kendaraan yang menuju ke Balikpapan,” jelas Nanang.
Untuk memaksimalkan pelayanan selama masa mudik dan arus balik Lebaran, PT JBS mendirikan empat posko pelayanan di sepanjang ruas tol.
Yakni di Manggar, rest area Km 36 A, rest area Km 36 B, dan Palaran. Di setiap posko akan disiapkan mobil ambulans dan tim medis untuk para pengguna tol. “PT JBS sudah bekerja sama dengan beberapa RSUD terdekat. Dalam penanganan tindakan darurat. Seperti RSUD Inche Abdoel (IA) Moeis (Samarinda), RSUD Kanujoso Djatiwibowo (Balikpapan), dan RSUD Aji Batara Agung (Kukar),” terangnya. Selain itu, bagi pengguna tol yang mudik, tak perlu takut kehabisan bahan bakar di perjalanan. Karena telah berdiri Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di rest area Km 36 A yang berada di jalur Balikpapan menuju Samarinda.
“SPBU ini baru beroperasi tanggal 20 April 2022. Tujuannya menyambut mudik Lebaran tahun ini di Tol Balsam,” terang dia. Nanang berpesan, bagi pengguna jalan yang ingin mudik melalui Tol Balsam agar memastikan kendaraan dalam kondisi sehat. Selain itu, memastikan kondisi sopir tidak capek atau mengantuk. Pasalnya, kecelakaan lalu lintas di Tol Balsam baru saja terjadi di Km 48 Tol pada 20 April lalu. “Kami juga berpesan agar pengguna jalan memastikan saldo e-toll cukup. Dan bisa melakukan top-up d di rest area,” pesannya. (riz/k16)
RIKIP AGUSTANI,
[email protected]