Operator Antisipasi Overload Data Selama Mudik

- Selasa, 26 April 2022 | 14:12 WIB

SURABAYA – Industri telekomunikasi memetakan pergeseran penggunaan data selama Lebaran. Khususnya di titik-titik yang rentan kemacetan selama mudik.

VP Head of East Java & Bali Nusra Region Technology Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Andri Aryo Tejo menyatakan, pergerakan masyarakat bakal masif dengan keputusan pemerintah untuk mengizinkan mudik. Akibatnya, akan ada pergeseran penggunaan. ’’Kalau tidak diantisipasi, bisa jadi ada overload dan layanan kami terhambat,’’ katanya saat drive test jaringan di Surabaya Rabu (20/4).

Di Jawa Timur, dia mencatat ada 67 point of interest yang harus diawasi. Secara nasional, pihaknya sudah memetakan 300 kawasan. Sebagian besar titik tersebut memang berpotensi menjadi pusat keramaian. Mulai pusat perbelanjaan hingga pasar besar.

Selain itu, delapan rute jalan protokol harus dipantau. Apalagi, area transit yang rentan dengan kemacetan. ’’Misalnya, di Surabaya Raya, kami sudah mengerahkan mobile BTS di exit toll Warugunung atau Suramadu. Sebab, peserta mudik tentunya tak ingin layanan terputus saat menuju kampungnya,’’ jelasnya.

Sementara itu, Head of Network Operation Smartfren East Java, Bali, & Nusra Wahyudiono menegaskan bahwa persiapan optimasi jaringan di jalur mudik sudah mencapai 100 persen. Penguatan itu dilakukan di jalur utara tol trans-Jawa. ’’Selain itu, meningkatkan kapasitas data yang besar untuk daerah wisata,’’ ujarnya.

Di Jawa Timur, peningkatan coverage telah mencapai 1,8 persen. Namun, kapasitas untuk wilayah-wilayah rentan keramaian bisa mengakomodasi lonjakan arus data hingga 30 persen. Di daerah pedesaan tempat tujuan mudik, arus data bisa naik 60–100 persen. ’’Kami sudah mempersiapkan tim untuk memantau kondisi traffic jaringan selama 24 jam,’’ tuturnya.

Sementara itu, Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti menyampaikan, pihaknya menyebarkan posko-posko siaga tahun ini. Posko penjualan kartu perdana itu kembali didirikan karena titik-titik keramaian muncul lagi selama Lebaran. ”Kami sudah menyiapkan 25 posko di wilayah Jawa-Bali,” ujarnya.

Dia menyebutkan, penjualan pada momen mudik bisa naik 15 persen. Apalagi, konsumsi terhadap voucher fisik terkerek selama pandemi. ”Masyarakat lebih senang membeli layanan sesuai dengan kebutuhan daripada langganan data,” ungkapnya. (bil/c14/dio)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X