Sadis! Hanya Gegara Knalpot, Mahasiswa di Yogyakarta Dibakar Mahasiswa Teman Sendiri

- Senin, 25 April 2022 | 12:36 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Seorang mahasiswa dibakar temannya sendiri yang sama-sama berkuliah di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta.  Ironisnya, mahasiswa dibakar teman itu dilatar belakangi masalah yang sepele. Hanya gegerapa knalpot motor. Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan peristiwa mahasiswa dibakar teman itu terjadi pada 23 Maret 2022 lalu.

Sedangkan tempat kejadian perkara adalah di rumah korban di Jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Sementara tiga pelaku pembakaran saat ini masih dilakukan pengejaran oleh polisi. “Anggota masih di lapangan untuk mengejar dan menangkap karena terduga pelaku banyak yang membantu pelarian dari saudara-saudaranya,” ujar Rachmadiwanto. Rachmadiwanto mengungkap, antara korban dan pelaku selama ini saling kenal dan cukup akrab. Pelaku dan korban juga sama-sama berkuliah di perguruan tinggi yang sama.

“Korban dan pelaku teman akrab. Teman kuliah juga,” bebernya. Rachmadiwanto menerangkan, berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa itu berawal dari jual beli knalpot antara korban dengan salah seorang pelaku. Akan tetapi, korban ternyata menjual knalpot motor itu kepada orang lain. 

Padahal, antara korban dan pelaku telah menyepakati harga knalpot tersebut. “Sudah ditawar, jadi. Tetapi dijual kepada orang lain. Jadi, tersinggung, jengkel sama korban,” kata dia. Karena emosi dan tak terima, pelaku lantas membakar korban dan langsung melarikan diri ke luar kota. Sementara dua pelaku lainnya, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman perannya masing-masing. 

“Begitu kejadian, pelaku langsung kabur ke luar kota semua, kemudian keluarga korban baru melapor,” jelasnya. Rachmadiwanto mengungkap, pihaknya sejatinya nyaris menangkap terduga pelaku pada pekan lalu. Akan tetapi, saat hendak dilakukan penangkapan, saudara pelaku memberitahu bahwa akan dilakukan penangkapan. 

“Akan tetapi, dibocorkan saudaranya. Kalau kami masih mengejar,” terang dia. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar serius dan hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta. “Masih hidup. Sejak kejadian tetap sadar,” tandasnya. (jpg/ruh/pojosatu)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X