Jelang Idulfitri, Diprediksi Konsumsi BBM di Kaltim Naik 11 Persen

- Kamis, 21 April 2022 | 11:45 WIB

 BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) jelang perayaan Idulfitri di level aman. Berbagai upaya telah disiapkan, termasuk kembali mengaktifkan satuan tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) terhitung mulai 11 April hingga 10 Mei 2022.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, pada momen Idulfitri tahun ini kebutuhan BBM diprediksi naik 11 persen sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil. Agar tidak terjadi kelangkaan, pihaknya meningkatkan stok gasoline di Kaltim untuk Pertalite sebesar 4,5 persen dari konsumsi normal harian sekitar 1.632 kl per hari menjadi 1.706 kl per hari.

Juga peningkatan stok Pertamax Turbo 13,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,5 kl per hari menjadi 11,9 kl per hari. Kemudian, peningkatan bahan bakar gasoil, solar sebesar 4,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 592 kl per hari menjadi 620 kl per hari. Dexlite sebesar 11,6 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 226 kl per hari menjadi 252 kl per hari.

“Sedangkan untuk Pertamina Dex kami naikkan stoknya 5,9 persen dari konsumsi normal atau sekitar 8,5 kl per hari menjadi 9 kl per hari,” ujarnya, Selasa (19/4).

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 114 SPBU yang tersebar di Kaltim sebanyak 19 SPBU, Kalimantan Barat 46 SPBU, Kalimantan Tengah 15 SPBU, Kalimantan Utara 3 SPBU, dan Kalimantan Selatan 31 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.

Untuk kebutuhan LPG, Satgas RAFI 2022 telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan stok 6,4 persen dari rata-rata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.313 metrik ton menjadi 1.397 metrik ton untuk wilayah Kalimantan.

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan April dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.738 metrik ton (579.330 tabung). Untuk wilayah Kaltim, penambahan fakultatif sebanyak 502 metrik ton (167.390 tabung).

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG. Sebanyak 343 agen LPG dan 1.122 outlet/pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.

Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

“Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi fuel terminal, serta bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur,” terangnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X