Momen Industri Kuliner Kaltim Bangkit

- Kamis, 21 April 2022 | 11:43 WIB
Ramadan memberi pintu berkah bagi pengusaha. Khususnya pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner. Kini, mereka tengah kebanjiran pesanan kue kering maupun hampers untuk sambut Idulfitri.
Ramadan memberi pintu berkah bagi pengusaha. Khususnya pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner. Kini, mereka tengah kebanjiran pesanan kue kering maupun hampers untuk sambut Idulfitri.

BALIKPAPAN - Ramadan memberi pintu berkah bagi pengusaha. Khususnya pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner. Kini, mereka tengah kebanjiran pesanan kue kering maupun hampers untuk sambut Idulfitri.

Seperti yang dituturkan Riswah Yuni, owner Cake SalaKilo. Semenjak 2019, tiap bulan puasa tiba, dirinya membuka pesanan bagi konsumen yang ingin memesan kue kering ataupun mengirimkan hampers atau parsel kepada karyawan, kolega dan keluarga. Hingga sekarang bisnis tersebut masih menggeliat. Secara penjualan dia tidak kesulitan, karena telah memiliki banyak pelanggan maupun konsumen setia.

Pada tahun lalu, dia berhasil menjual lebih dari 300 pax parsel. Target tahun ini diharapkan bisa menjual hingga 500 pax hampers. “Lebaran itu tanpa nastar rasanya tidak afdol, kue kering lain yang juga sering dipesan konsumen seperti kastengel, ataupun putri salju. Per stoples kue kering dijual mulai Rp 70-120 ribu, sedangkan hampers Rp 150 ribu – Rp 2,5 juta. Untuk hampers paling besar itu kami beri pula gift handy craft yang bernuansa back to nature,” kata Yuni, kemarin (19/4).

Sering kebanjiran orderan, Yuni berkata tahun lalu dia sampai tak bisa mudik. Sebab, permintaan membeludak. Dari itulah, Yuni kerap menggunakan jasa masyarakat yang tinggal di sekitarnya atau para pelajar yang membutuhkan.

Sepuluh hari lagi jelang Lebaran, pemesanan terus meningkat. Bahkan dikatakan, H-7 bakal semakin crowded. Sebab, sebelum Ramadan tiba pun orderan telah menumpuk dan harus segera diselesaikan. Peminatnya mulai perusahaan, pemerintah ataupun perorangan. “Individu mungkin 25 persen, paling banyak dari perusahaan dan pemerintah,” ucapnya.

Terus bersemangat, walau dihadapkan lonjakan harga komoditas, Yuni berkata itu bukanlah sebuah alasan untuk berhenti. Melainkan mencari siasat dan ide-ide baru dalam membuat jajanan atau kuliner baru, serta disesuaikan kondisi. Meski begitu, bukan berarti harus menurunkan kualitas.

Dia pun tetap menjaga rasa dan kepercayaan konsumen dengan penggunaan bahan-bahan berkualitas. Sehingga walau harga sedikit naik, hal tersebut tidak masalah dan konsumennya masih ada.

Kepada produsen atau pengusaha kuliner lainnya, dia berpesan untuk memerhatikan kondisi pasar. Menaikkan harga produk dapat dilakukan bila konsumen atau market yang dimiliki sudah kuat. Atau sudah punya pangsa pasar tersendiri.

Dia tak menutupi, kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir dikatakan Yuni membuat beberapa pelaku UMKM tidak berproduksi, sebab bahan baku mahal untuk mengurangi kerugian. Dia berharap daya beli masyarakat kian membaik, sehingga pelaku UMKM dapat segera pulih dan daya beli terus membaik.

Baginya yang merupakan seorang pengusaha, dia memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan agar mereka merasa lebih nyaman dan terlindungi saat bekerja. Terlebih dengan tingginya pesanan tentu tak ingin karyawannya jatuh sakit. Hak cuti dan tunjangan hari raya (THR) juga diberikan kepada karyawan sebagai penyemangat ketika bekerja lebih maksimal.

“H-3 Lebaran nanti kami sudah tidak melayani pemesanan, tapi selama masih ada tersisa pembeli bisa datang langsung ke toko. Semoga tahun ini Ramadan semakin membawa keberkahan dan secara ekonomi semakin meningkat,” pungkasnya. (ndu/k15)

Ulil Muawanah

yin.khazan@gmail.com

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X