Musisi Marcello Tahitoe mangkir dari panggilan tim penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan keterlibatan dalam kegiatan promosi robot trading DNA Pro. Seharusnya, dia menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi (18/4). Namun, Ello –sapaan akrabnya– tidak datang lantaran ada kesibukan yang tak bisa ditinggalkan. Menurut penuturan Petra, manajer Ello, undangan dari pihak kepolisian bertepatan dengan jadwal manggung Ello di salah satu program televisi.
’’Soalnya kan kami di sini jadi pengisi acara, nyanyi. Bingung juga kan. Aku pribadi sih memang nggak ngikutin (kasus ini, Red),’’ tutur Petra saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Kendati demikian, dia memastikan bahwa sebagai warga negara yang baik, Ello bakal bersikap kooperatif. ’’Kalau itu ya, kami akan datang. Sebisa mungkin akan mengikuti prosesnya aja,’’ papar Petra.
Sementara itu, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan membenarkan bahwa Ello tidak memenuhi panggilan pihaknya. Namun, pelantun lagu Pergi untuk Kembali itu telah meminta untuk diagendakan ulang terkait pemeriksaannya. ’’Ello minta jadwal ulang, jadi diperiksa minggu depan,’’ ujar Whisnu.
Sebagaimana diketahui, Ello masuk daftar figur publik yang diduga terlibat atau menerima uang dari kegiatan robot trading di DNA Pro yang saat ini dijerat polisi dengan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang. Selain Ello, polisi akan memanggil Billy Syahputra, Rizky Billar, Lesti Kejora, Virzha, dan DJ Una pada pekan ini atas kasus serupa. (shf/c12/ayi)
