Danrem Dendi Suryadi Kunjungi Kodim 0913/PPU, Bicara IKN dan Ingin Tahu Kondisi Sosial

- Selasa, 19 April 2022 | 11:20 WIB
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dendi Suryadi
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dendi Suryadi

PENAJAM - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dendi Suryadi, perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Februari 2022 menjabat komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma di Samarinda, melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0913/PPU, Senin (18/4). Putra asli daerah Kutai yang kali pertama menyandang pangkat perwira tinggi itu datang ke Bumi Daya Taka untuk mengetahui perkembangan di wilayah kerjanya, termasuk dinamika Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Penting untuk saya mengetahui, yang pertama kondisi geografi, demografi, dan kondisi sosial wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Yang mana, Kodim 0913/PPU ini adalah bagian daripada kesatuan saya,” kata Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Dendi Suryadi menjawab wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Makodim 0913/PPU.

Tampak menyambut kedatangan Danrem, yaitu Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, Kepala Kejaksaan Negeri PPU Chandra Eka Yustisia, Ketua Pengadilan Negeri Penajam Tri Joko, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU Sodikin. Danrem mengungkapkan, ke PPU ini kunjungan kerjanya yang kedua setelah Samarinda. “Kita ketahui bersama adalah kita punya IKN dan itu masuk pada wilayah Kodim PPU. Kunjungan ke IKN untuk mengetahui kondisi geografi, demografi, dan kondisi sosialnya,” ujarnya.

Disinggung wartawan saat ini Kodim 0913/PPU menggarap program ketahanan pangan dan bagaimana dorongan yang diberikannya, ia mengatakan, program kodim itu banyak, salah satunya ketahanan pangan. Juga, ada program lain seperti penanganan Covid-19, Kampung Pancasila, dan lain-lain. “Saya selaku korem ini justru nanti sebagai booster-nya. Saya sebagai yang ikut meringankan kodim ini untuk bisa melaksanakan tugas-tugasnya secara baik,” katanya.

Kodim itu, urai dia, keluar melaksanakan pembinaan teritorial (binter) dengan tiga metode yaitu komunikasi sosial (komsos), kemudian bakti TNI, dan pertahanan wilayah. Berkaitan ketahanan pangan, sambung dia, itu adalah bagian dari ketahanan wilayah.
Menyinggung kembali IKN, Danrem Dendi Suryadi menegaskan, itu perencanaan yang integral dan holistik dari Mabes TNI. “Dan Mabes TNI juga berdasarkan rencana, blue print-nya kegiatannya dari Kementerian Pertahanan,” ujarnya. Terkait pertahanan keamanan terhadap IKN yang juga ditanyakan wartawan, ia mengatakan, instruksi khususnya adalah berkaitan pembenahan pembangunan ibu kota negara dilengkapi pembangunan Mabes TNI dan Mabes Polri. “Saya kira, khususnya ya itu tadi yang tadinya di Jakarta kemudian dipindahkan ke wilayah kita ini di PPU. Seiring pembangunan yang bertahap dan berlanjut TNI juga akan entah itu ditambah atau dipindahkan dari daerah lain,” tegasnya. (far/k16)


ARI ARIEF
ari.arief@kaltimpost.co.id

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X