Paser Menuju Smart City, Sayangnya Serba Terbatas, Fokus Satu Program Dulu

- Selasa, 19 April 2022 | 11:17 WIB
KEJAR PROGRES: Seluruh instansi terkait hadir membahas kelanjutan proyek smart city di Kabupaten Paser, Senin (18/4).
KEJAR PROGRES: Seluruh instansi terkait hadir membahas kelanjutan proyek smart city di Kabupaten Paser, Senin (18/4).

 

TANA PASER - Banyak program yang diusung pemerintah daerah dalam pelaksanaan smart city di Kabupaten Paser. Namun, baiknya fokus satu dulu, mengingat terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang tersedia. Hal ini yang ditekankan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekkab Paser Romif Erwinadi dalam rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder.

Menurut dia, dengan SDM yang masih sangat terbatas, banyak persoalan yang harus perlahan dituntaskan. Sementara pelaksanaan smart city butuh anggaran dan tenaga manusia yang mumpuni. Dia mencontohkan internet yang tidak stabil di Paser. Tidak usah jauh-jauh ke kecamatan, di kantor pemda saja terkadang masih lelet. 

"Kita fokus satu program saja dulu seperti e-Kecamatan. Jangan terlalu banyak," ujar Romif, Senin (18/4). Kecamatan merupakan ujung tombak di seluruh pelayanan, sehingga ini yang perlu digenjot lebih dulu dalam program smart city. Melihat adanya aplikasi yang sudah diterapkan sejumlah instansi, respons masyarakat masih sangat rendah dan tidak antusias.

Romif mencontohkan di bidang pelayanan lainnya seperti RSUD, saat rapat di kantor DPRD, rumah sakit dihakimi karena pelayanannya belum bagus. 

"Artinya belum ada mental perbaikan pelayanan di SDM pemerintahan," tutur mantan sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser itu.

Sementara itu, Kepala Diskominfostaper Paser Ina Rosana mengatakan, saat ini perkembangan smart city sudah melalui empat tahapan. Yakni dalam bentuk buku analisis strategis sc, master plan smart city, executive summary dan quick win smart city.

Dengan adanya program smart city ini diharapkan penerapan teknologi di Kabupaten Paser menjadi lebih maju.

“Program smart city itu kita harapkan dapat membuat kota yang cerdas dan sehat yang penerapannya dengan menggunakan teknologi informasi komunikasi menuju Paser Maju Adil dan Sejahtera,” kata Ina.

Sekretaris Kabupaten Paser Katsul Wijaya mengatakan, tujuan transformasi digital saat ini sangat dibutuhkan agar pelayanan masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat, efektif, dan efisien. (jib/far/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X