Memulai Usaha Kala Pandemi

- Senin, 18 April 2022 | 10:29 WIB
Indah
Indah

Mulanya Indah Dyastari mencoba usaha bisnis fashion anak sejak 2018. Mengandalkan media sosial dan berjualan dari rumah. Lalu awal 2020, sang suami Bobby Setiawan Saputra mencoba peruntungan lewat bisnis jasa kurir. Di tahun yang sama, usaha kuliner mereka pun berkembang.

 

DIAKUI jika Indah memang hobi berjualan sejak seragam putih abu-abu. Peluang apa saja dia raih, menjual masker dan pernak-pernik lainnya. Setelah menikah pada 2017, Indah memutuskan untuk kembali berjualan ketika melihat peluang dari baju anak yang sering dia pesan.

“Jadi mulanya teman pada tanya, beli dimana baju anak saya. Terus juga mikirnya, wah ada potensi ini. Daripada beli buat anak sendiri, kenapa enggak coba jualan lagi. Alhamdulillah banyak yang pesan,” bebernya.

Seiring waktu serta berkat dukungan sang suami, kini usahanya memiliki toko offline dengan nama Galeri Raiqah di Jalan Meranti Samarinda. Indah juga melihat antusias untuk ke toko offline cukup tinggi apalagi di Minggu awal Ramadan ini.

Sedangkan suami sebelumnya bekerja sebagai salah satu karyawan di perusahaan farmasi. Sempat bekerja setahun dan memutuskan resign pada 2019. Kala itu merintis usaha kurir. “Jadi bisa dibilang ada dua owner termasuk saya. Seiring berjalan waktu, ternyata sudah enggak sejalan. Jadi sekitar enam bulan dan memutuskan bikin usaha kurir sendiri pada awal 2020, pas 1 Januari bikin Kurirku,” ujar Bobby.

Berkat kepiawaian manajemen serta berangkat dari pengalaman dari usaha kurir sebelumnya, dalam sehari bisa 400-500 alamat antaran. “Nah pas pandemi Maret 2020, itu turun jadi sekitar 150 antaran. Di sisi lain, usaha yang sama itu pada tutup. Karena kan bulan itu minat belanja orang juga turun. Seenggaknya mampu bertahan saja sudah cukup waktu itu,” kenang alumnus program studi Manajemen, UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) itu.

Tak berlangsung lama, masa sulit itu dijalani hanya sebulan. April 2020, usahanya kembali normal. Kemudian pada September 2020, pasangan suami istri itu kembali melihat peluang usaha di kuliner. Berdirilah Chick Chick Samarinda dengan outlet pertama di Samarinda Seberang.

“Nah itu saya belajar sama chef dari Jakarta yang memang punya usaha ayam goreng. Kurang lebih sebulan itu trial error untuk temukan yang pas, termasuk utak-atik varian menu. Itu yang jadi salah satu ciri khas atau autentiknya ayam goreng kami, ada rasa unik kayak ayam cheetos, ayam mentai, ayam keju,” kata pria kelahiran 1995 itu. Dua bulan berselang, cabang kedua dibuka di Jalan M Said Samarinda.

Mereka mengaku bahwa justru selama pandemi usaha yang digeluti berkembang. Menjalani tiga lini bisnis berbeda, yakni jasa, fashion dan kuliner. Seiring waktu, belajar bagaimana manajemen usaha.

“Sekarang ada sekitar 20-an karyawan ya, termasuk manajemen. Kayak Chick Chick itu sudah ada CEO-nya, kurir juga sudah ada. Nah Galeri Raiqah saya pegang sendiri,” beber Indah.

Raden Roro Mira

miraroro3@gmail.com

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X