Mendulang Rupiah dari Aquascape, Berawal dari Hobi, Docquatic Bikin Bisnis yang Menguntungkan

- Senin, 18 April 2022 | 10:15 WIB
MENARIK: Salah seorang anak menunjukkan koleksi aquascape yang dibangun tim Docquatic dalam event Saffana Festival 2.0 di Jalan PM Noor, Nomor 17, Minggu (17/4).
MENARIK: Salah seorang anak menunjukkan koleksi aquascape yang dibangun tim Docquatic dalam event Saffana Festival 2.0 di Jalan PM Noor, Nomor 17, Minggu (17/4).

Siapa yang menyangka dari kesukaan mendesain akuarium, tiga sahabat membentuk sebuah entitas bisnis dari aquascape. Yakni Docquatic yang beralamatkan di Jalan AW Syahranie, Nomor 6, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. Tidak tanggung-tanggung, omzet per bulan mencapai lebih Rp 24 juta.

 

RAHMADIAN Nur Septiawan, salah satu pendiri Docquatic mengungkapkan menyukai dan mendalami aquascape atau seni menghiasi akuarium memadukan antara tanaman dan ikan dalam air sejak 2018, terlebih saat itu dirinya bekerja di salah satu cabang retail perabot rumah tangga, yakni Ace Hardware di bagian akuarium.

Banyak pelanggannya yang membeli akuarium namun bingung untuk mendesain yang ciamik seperti di dunia nyata, belum lagi pada 2019, di Samarinda sangat susah mendatangkan bahan seperti batu, kayu, hingga pasir, sehingga tercetus membangun bisnis penyedia dan desain.

"Nah, dari situ banyak pelanggan minta mendesain akuariumnya. Saat itu juga dibantu dua teman, yakni Setia Dani dan Jafar Sidiq. Hingga 2020 semakin optimistis untuk membangun usaha, sehingga terlahir Docquatic," ucapnya, Minggu (16/4).

Dia mengungkapkan, perkembangan bisnis aquascape sangat baik, bahkan per bulan tokonya bisa mencatatkan omzet hingga Rp 24 juta. Sebab, selain mendesain dan menyediakan bahan-bahan pendukung, seperti pasir, batu, kayu, tanaman hingga ikan, pihaknya juga melayani perawatan rutin seperti pergantian air dan komponen lain dalam ekosistem aquascape.

"Di Samarinda baru sekitar empat toko yang eksis. Pasarnya masih terbuka lebar. Apalagi yang mengetahui dunia aquascape masih minim," jelasnya. "Bahkan di era pandemi pun tidak menyurutkan niat peminat aquascape untuk membangun baru hingga memperbesar koleksi sebelumnya," sambungnya.

Tidak berbeda, Jafar Sidiq mengungkapkan bahwa bisnis bersama tim Docquatic merupakan yang menjanjikan. Apalagi timnya cukup menguasai beberapa desain atau tema seperti Natural, Iwagumi, Dutch, Bonsai, Jungle, Mountain hingga membangun ekosistem Paludarium (seni menghiasi akuarium khusus tanaman darat).

"Pencairan bahan susah-susah gampang. Bahkan di Kalimantan punya tumbuhan Bucephalandra yang sering dikirim ke luar negeri. Biasanya diperoleh dari wilayah hulu Sungai Mahakam," ucapnya yang berprofesi sebagai dokter umum itu. (dra/k16)

 

DENNY SAPUTRA

@dennysaputra46

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X