USAHA di bidang skin care atau perawatan kulit milik Firly Asriyana terus berkembang. Mulanya berbasis online. Apalagi teknologi yang semakin berkembang dan dia aktif berjualan di berbagai e-commerce. Sejak 2016 terjun di dunia dagang, Firly mulai melihat pola penjualan.
“Jadi aku kan basic-nya kosmetika ya, skin care gitu, termasuk yang paling laris di aku itu ada pelangsing. Dan aku lihat polanya justru naik banget itu habis Lebaran, apalagi kan aku online,” bebernya.
Sebab menurutnya, sebelum Lebaran masyarakat cenderung mempersiapkan dana untuk kebutuhan seputar hidangan. Nah justru ketika Lebaran, biasanya mendapat amplop dari keluarga, dan digunakan untuk berbelanja kebutuhan pribadi termasuk kosmetika.
Selama berbisnis dengan basis online, Firly rutin mengikuti bazaar dengan menyewa tenant di mal. Dia menyebut rutin sebulan sekali, dengan waktu 10-12 hari. Tahun 2020 tidak ada sama sekali karena masih awal pandemi. Dan 2021 dia melihat masih kurang maksimal.
“Kan produkku pelangsing, jadi kayak habis Lebaran itu orang pada nyari. Kan merasa makan banyak ya, hehe. Termasuk online juga banyak, pesanan di Shopee juga. Kalau ikut bazaar dan kena momen Lebaran, itu juga lumayan kayak hari kedua dan ketiga itu lumayan naik,” sebutnya.
“Nah 2022 ini momen aku punya offline ya, toko sendiri ini tiga lantai. Jadi ini masih baru awal tahun ini bukanya. Termasuk aku jual yang lain juga, ada fashion juga di lantai bawah,” lanjut Firly ditemui di Lafy Store, Jalan Gunung Arjuna, Samarinda.
Tahun lalu ada tiga karyawan yang membantunya, urusan besaran THR juga sesuai kesepakatan. “Nah tahun lalu gaji itu pas tanggalnya dengan dekat Lebaran, jadi sekalian ada THR juga buat mereka,” imbuhnya.
Mulanya dia hanya fokus pada produk kecantikan, namun kini dia melebarkan sayap dengan produk lain. Termasuk membangun CV Firlyana Global Kosmetika pada tahun lalu. Dengan berbagai produk yang dia jual di dalamnya.
“Termasuk fashion ini baru banget dicoba. Karena memang sekalian pas momennya Ramadan, jual beberapa koleksi busana muslim perempuan juga. Sejauh ini masih coba lihat bagaimana antusias masyarakat. Tapi alhamdulillah lumayan ya, ada yang mampir karena kebetulan lewat,” sebut ibu satu anak itu.
Dengan adanya toko offline, Firly melihat 2022 bisa semakin berkembang usahanya. Menyewa tiga lantai untuk usaha. Oleh sebab itu, ketika membangun CV pada tahun lalu, dia sudah memikirkan lini bisnis mana saja yang bisa dia kembangkan.
“Nah yang berjalan kan perdagangan besar kosmetik dan pakaian. Karena ini tiga lantai jadi yang lantai tiga masih kosong, masih lihat situasi kondisi dulu mana yang cocok. Antara mau buat nail art atau sewa gaun. Karena untuk izinnya juga sudah ada gabung dengan pembuatan CV itu, untuk aktivitas salon kecantikan,” tutupnya.
Raden Roro Mira
miraroro3@gmail.com
