Solusi Mengatasi Kebutuhan Air Baku untuk Kota Minyak, Potensi Tarik dari Mahakam, Perlu FS agar Tak Sia-Sia

- Kamis, 14 April 2022 | 15:42 WIB
Waduk Manggar Besar Balikpapan.  Air bersih masih menjadi masalah di Balikpapan.
Waduk Manggar Besar Balikpapan. Air bersih masih menjadi masalah di Balikpapan.

Menjadi kota penyangga IKN, Balikpapan mendapat perhatian pusat, khususnya masalah ketersediaan air bersih. Terutama mengantisipasi ledakan pendatang.

 

MASALAH ketersediaan air baku di Kota Minyak menjadi atensi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Beberapa upaya tengah disiapkan pusat.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Dirjen Ciptakarya, Rojali Indra Saputra mengatakan, proyeksi lonjakan penduduk dan isu IKN ini jadi perhatian serius.

“Khususnya kebutuhan air baku, di Balikpapan ini saya terima informasinya masih kurang. Tentu harus ada upaya antisipasinya,” katanya, Selasa (12/4).

Ia menyampaikan, sebagai perpanjangan pemerintah pusat ke daerah, pihaknya siap melakukan kerja sama dengan baik. Pihaknya akan merumuskan kembali dengan dinas atau PDAM terkait kebutuhan air di Balikpapan.

“Insyaallah akan kami rumuskan untuk masalah instalasi air baku ini. Dari laporan ke kami Balikpapan ini masih keterbatasan air baku,” terangnya.

Menurutnya, potensi menarik air dari Sungai Mahakam memungkinkan saja. “Mahakam ini besar, kalau kita tarik bisa saja. Tetapi kita lihat celah kerja samanya bagaimana, formulanya bagaimana karena ini tidak lepas dari kebijakan dan komitmen daerah. Karena perawatan dan pemeliharaan nantinya membutuhkan dana tidak sedikit,” jelasnya.

Ia akui memang ada wacana untuk Mahakam ini, namun harus melewati studi dulu dan uji kelayakan pembangunan dulu. “Feasibility study juga kita lihat. Jangan sampai justru menjadi sia-sia,” bebernya.

Pembangunan IPAM saat ini ada Waduk Sepaku. Kapasitasnya 10 juta meter kubik. Meski berpotensi membantu Balikpapan, tidak serta-merta langsung menyedot semua ke Balikpapan.

“Perlu perhitungan. Jangan sampai ke depannya di IKN justru kesulitan air. Tentu prioritas ke IKN dulu,” tutupnya. (aji/ms/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X