Kakak Beradik Bernice dan Breanna Kompak Taklukkan Dunia Berkuda

- Kamis, 7 April 2022 | 11:26 WIB
KOMPAKL Breanna Oline Suwito (kiri) dan Bernice Olena Suwito dengan deretan badge rosettes yang dikumpulkan sejak 2020. (Brigitta Widya untuk Jawa Pos)
KOMPAKL Breanna Oline Suwito (kiri) dan Bernice Olena Suwito dengan deretan badge rosettes yang dikumpulkan sejak 2020. (Brigitta Widya untuk Jawa Pos)

Bernice Olena Suwito, 14, dan Breanna Oline Suwito, 12, awalnya hanya iseng memulai hobi berkuda. Dalam waktu tak sampai dua tahun, keduanya sudah mengumpulkan lebih dari 20 badge rosettes atau piagam di dunia berkuda. Olahraga tersebut membuat keduanya makin fokus di kelas.

RETNO DYAH AGUSTINA, SURABAYA

SENYUM lebar Bernice Olena Suwito tak bisa disembunyikan. Meski pada awal kompetisi, dia tampak nervous. Semuanya terbayar pada hari terakhir penyelenggaraan Surabaya Jumping Master 2022 Minggu (27/3) lalu. Dia tak menyangka akan meraih predikat 2nd Place Jumping 100 Cm U-21 (Overall). Bernice menaklukkan arena bersama kuda bernama Prancing Sorrel.

Tak hanya Bernice, sang adik juga membawa pulang predikat di kelas Jumping 60 Cm U-16. Posisi kelima diraih Breanna Oline Suwito bersama kuda bernama Ororo. Kompetisi tersebut merupakan kompetisi kategori jumping pertama yang diikuti keduanya. ”Makanya senang banget! Baru pertama kali ikutan yang jumping,” ucap Breanna.

Sebelumnya, kakak beradik kelahiran 2008 dan 2010 itu terbiasa dengan kompetisi berkuda kelas dressage atau tunggang serasi. Dalam kategori tersebut, kuda menampilkan trik-trik sesuai dengan perintah penunggangnya. Keduanya harus kompak untuk menunjukkan ketangkasan sekaligus keanggunan dalam berkuda. ”Jadi, ikut jumping ini beda sekali dengan yang sebelumnya kami lakukan,” jelas Bernice.

Kompetisi jumping atau lompat rintangan membutuhkan keterampilan yang lebih rumit.

Di dalamnya, penunggang kuda harus berpikir taktis dan mengatur strategi. Bagaimana harus menyelesaikan rintangan secara lancar tanpa terjatuh. Keduanya memang intens berlatih jumping selama 1,5 bulan terakhir. ”Mereka aslinya spesialis di dressage, tapi kemudian ingin tantangan baru,” ucap Brigitta Widya, ibu Bernice dan Breanna.

Sebelumnya, Bernice dan Breanna memang rutin mengikuti perhelatan Dressage Online Asia hingga berhasil mengumpulkan lebih dari 20 badge rosettes.

Hobi berkuda keduanya dimulai pada Agustus 2020. Sebelumnya, kakak beradik siswa Sekolah Ciputra itu menghabiskan banyak waktu dengan kegiatan ekstra jenis lain. Basket, berenang, dan piano jadi beberapa kegiatan yang dilakukan. ”Supaya anak-anak bisa aktualisasi diri. Tapi saat pandemi, semua distop,” ucap Widya.

Bernice dan Breanna kemudian melihat temannya yang mulai berkuda. Iseng-iseng keduanya meminta kepada sang mama untuk diizinkan punya hobi baru. ”Ternyata, latihannya jauh dari rumah. Tapi, tetap penasaran sih,” tutur Breanna.

Widya mengakui anak-anaknya terlihat penat saat sekolah online dan kegiatan banyak dihentikan. Kegiatan olahraga yang baru bisa jadi bakal membantu anaknya lebih sehat dan menghilangkan kepenatan belajar. ”Ternyata, mereka berdua sama-sama suka. Dan terlihat banget ada peningkatan, baik fisik maupun psikologis,” jelasnya. 

Bernice, anak pertamanya, menunjukkan progres yang baik. Bukan hanya raihan prestasi berkuda, melainkan juga akademik di sekolah. ”Fokusnya lebih baik di kelas. Nilai akademik juga meningkat dibandingkan sebelum berkuda,” jelas Widya.

Bernice juga tampak lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan lain. Les piano salah satunya.

Sang adik juga serius dalam mengatur kegiatannya. Dia taat pada jadwal yang sudah dibuat sendiri. Pagi sampai sore sekolah online dan mengerjakan tugas. ”Setelah itu, masih ada les pelajaran online. Aku tetap ikutin meski harus sambil di perjalanan menuju tempat latihan berkuda,” ungkap Breanna.

Widya mengatakan, pengembangan karakter dan perbaikan fokus memang menjadi manfaat umum berkuda. Apalagi, berkuda termasuk olahraga tim yang kompleks. Masalahnya, rekan setim mereka tak bisa bicara. ”Aku harus banyak-banyak main sama kudanya sebelum latihan. Biar kompak,” kata Bernice. Breanna menambahkan bahwa mengelus, berbicara, dan memberi makan bisa jadi trik ampuh untuk PDKT dengan kuda. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X