JAKARTA–Anggaran Pemilu 2024 sampai sekarang belum diputuskan. Komisi II DPR RI berencana membahas anggaran tersebut bersama pemerintah dan KPU bulan depan, atau bertepatan momen Ramadan.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan, persoalan anggaran Pemilu 2024 masih menjadi pembahasan dengan KPU dan pemerintah. ’’Sejauh ini masih terjadi diskusi soal nominal yang diajukan KPU yakni Rp 86 triliun,’’ terangnya, Selasa (22/3).
Menurut dia, Komisi II menjadwalkan pembahasan tahapan ataupun anggaran pada 11 April nanti. Pihaknya akan menyisir dan meneliti kembali, baik mengenai tahapannya, begitu juga soal anggarannya.
Legislator asal Dapil Sumatra Barat II itu menjelaskan, KPU sudah melakukan rasionalisasi anggaran Pemilu 2024. Yakni, dari Rp 86 triliun menjadi Rp 76 triliun, kemudian turun lagi sekitar Rp 60 triliun. Namun, rasionalisasi tersebut dinilai belum maksimal, mengingat anggaran penyelenggaraan Pemilu 2019 sebesar Rp 25 triliun.
Sebagai catatan, masa jabatan KPU dan Bawaslu saat ini juga akan habis. Tepatnya pada 12 April nanti. Apakah pembahasan itu menunggu pelantikan komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022–2027? Guspardi mengatakan, pihaknya menyerahkan mekanisme itu kepada Presiden Joko Widodo.
’’Komisi II akan melakukan pembahasan tanpa melihat status komisioner KPU dan Bawaslu baru atau lama,’’ pungkasnya.
Ditemui terpisah, Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan, sebelum pembahasan anggaran, pihaknya berharap rancangan PKPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal bisa dibahas lebih dulu. Dia menilai, PKPU tersebut sebagai dasar.
’’Termasuk dasar perhitungan anggaran,’’ ujarnya di kantor KPU RI, Jakarta, kemarin. Terkait itu, KPU juga sudah menyampaikan permohonan rapat konsultasi.
Disinggung soal proses rasionalisasi, prosesnya terus berjalan. Ilham tidak menampik jika usulan KPU menjadi sekitar Rp 60-an triliun. Sejumlah program penguatan infrastruktur penunjang seperti kantor, kendaraan dan sebagainya terpaksa dipangkas. (lum/far/bay/jpg/dwi/k8)
