Ma Eha, Bandung, Warung Langganan Presiden Soekarno, Otak dan Udang Goreng Favorit Inggit Garnasih

- Kamis, 17 Maret 2022 | 13:23 WIB
Foto Soekarno terpampang di dinding warung.
Foto Soekarno terpampang di dinding warung.

Di Bandung, Bung Karno berjumpa istri keduanya, Inggit Garnasih. Di sana pula kiprah politiknya kian luar biasa. Namun, Kota Kembang juga menyimpan memori indah tentang petualangan kuliner Sang Proklamator. Warung Nasi Bu Eha salah satunya.

 

SAHRUL YUNIZAR, Bandung

 

MAHASISWA dan mereka yang pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pasti mengenal Ma Eha. Atau, setidaknya pernah mendengar namanya. Dia adalah pemilik Warung Nasi Bu Eha. Itu adalah warung langganan mahasiswa ITB. Lebih tepatnya, unit pertolongan pertama bagi mahasiswa-mahasiswa kere yang kelaparan. Pendeknya, mereka yang sampai harus utang dulu untuk makan.

Ma Eha bagaikan juru selamat bagi para mahasiswa tersebut. Dia juga tidak pernah menolak kedatangan mereka. Di warung nasi yang dia kelola, para mahasiswa itu boleh makan sesukanya meski kantong mereka bolong. Bayarnya boleh saat kiriman uang dari kampung sudah tiba.

Layaknya warung makan lain di Bandung dan sekitarnya, Ma Eha menyajikan menu khas Sunda. Ada sayur lodeh, pepes ikan, pepes ayam, ayam goreng, tahu dan tempe goreng, gepuk, sambal dadak, juga lalapan. Pembeli yang datang boleh mengambil nasi sepuasnya, pun demikian lauknya. Pola itu tidak berubah sejak kali pertama Ma Eha membuka warungnya.

Mereka yang sudah menjadi pelanggan di warung itu tidak akan kagok saat butuh makan banyak. Sebaliknya, mereka juga tidak takut kekurangan jika terlalu sedikit mengambil nasi dan lauk. Sebab, mereka bisa nambah lagi.

Lokasi warung yang tidak pernah pindah dari awal berdiri juga memudahkan pelanggan untuk berkunjung. Warung Nasi Bu Eha berada di Pasar Cihapit, Bandung. Letaknya memang agak ke dalam. Dari parkiran pasar, pengunjung harus menyusuri lorong dengan berjalan kaki sekitar lima menit lebih dulu.

Warung legendaris itu selalu ramai pengunjung meski lokasinya tidak persis di pinggir jalan raya. Bahkan, banyak yang bukan mahasiswa atau almamater ITB yang menyempatkan datang ke warung tersebut. Mereka penasaran dengan warung nasi yang menjadi langganan para pejabat Jawa Barat itu.

Jauh sebelum menjadi warung favorit para pejabat atau mahasiswa, masakan Ma Eha lebih dulu memikat Bung Karno. Inggit kerap memesan masakan dari warung tersebut. Baik untuk dia konsumsi sendiri maupun untuk disantap bersama keluarga. Jika Bung Karno sedang singgah ke Bandung, Inggit menyuguhkan masakan Sunda buatan Ma Eha di rumah.

’’Biasanya otak sama udang, udang goreng,” ungkap Ma Eha tentang masakan favorit Inggit. Kepada Jawa Pos yang menemuinya pada 11 Desember 2021, perempuan 90 tahun itu mengatakan bahwa Bung Karno memang belum pernah datang langsung ke warungnya. Tapi, masakan Ma Eha berkali-kali disantap Sang Bapak Bangsa tersebut.

Kebanggaan itu Ma Eha abadikan dengan memajang foto Bung Karno pada salah satu sudut warungnya. Sepanjang ingatan ibu tujuh anak tersebut, selain Inggit, dua putra Bung Karno juga beberapa kali memesan masakan dari warungnya. Mereka adalah Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarno Putra.

Meski tidak rutin membeli, masakan Ma Eha cocok dengan selera keluarga Bung Karno. Itu jelas menjadi kebanggaan bagi Ma Eha dan keluarganya. Meski demikian, Ma Eha selalu memperlakukan semua pembeli dan pelanggan warungnya dengan istimewa. Kepuasan mereka adalah kebahagiaan Ma Eha. Karena itulah, di usia yang sudah sepuh, Ma Eha tetap mengawasi dapur warungnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X