Baru 1.765 Rumah Terverifikasi Kerusakannya akibat Gempa Sumbar

- Senin, 7 Maret 2022 | 11:22 WIB
Salah satu masjid rusak akibat gempa bumi di Pasaman Barat. (Rohimudin/Padang Ekspres/Grup JawaPos)
Salah satu masjid rusak akibat gempa bumi di Pasaman Barat. (Rohimudin/Padang Ekspres/Grup JawaPos)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 1.765 rumah sudah terverifikasi tingkat kerusakan akibat dilanda gempa magnitudo 6,1 di Sumatera Barat. Sedangkan ribuan lainnya masih dalam proses pendataan.

”Sebanyak 4.831 lainnya masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan yang seluruhnya berada di Kabupaten Pasaman Barat,” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (7/3).

Abdul menuturkan, total rumah rusak berat (RB) sebanyak 653 unit, rusak sedang (RS) 375, dan rusak ringan (RR) 737. Sedangkan pos komando (posko) mencatat, total fasilitas umum terdampak yaitu fasilitas pendidikan 41 unit, fasilitas kesehatan 20, tempat ibadah 49, dan kantor pemerintah 20 unit. Kerusakan infrastruktur sebanyak 26 unit, jembatan rusak 4 unit, dan lahan pertanian terdampak 80 hektare.

Wilayah Pasaman Barat menjadi yang paling banyak terdampak. Yakni sebanyak 4.831 rumah rusak. Saat ini, masih membutuhkan verifikasi tingkat kerusakan. ”Bangunan terdampak di fasilitas pendidikan 27 unit, fasilitas kesehatan 13, tempat ibadah 39, kantor pemerintah 17 unit, sedangkan infrastruktur 26 unit,” terang Abdul Muhari.

Kemudian Kabupaten Pasaman, lanjut dia, sebanyak 1.736 rumah rusak dengan rincian, rumah RB 651 unit, RS 355, dan RR 730. Sedangkan pada fasilitas umum, tercatat tempat ibadah RB 5 unit dan RR 4, fasilitas pendidikan RB 6 unit dan RR 8, fasilitas kesehatan RS 7 unit, serta kantor pemerintah RR 2 unit. 

Di Kabupaten Lima Puluh Kota, sebanyak 27 rumah rusak dengan rincian, rumah RB 2 unit, RS 20 unit, dan RR 5 unit. Sedangkan fasilitas umum berupa tempat ibadah RS 1 unit dan kantor RS 1. Wilayah Kabupaten Agam dan Padang Pariaman masing-masing rumah RR 1 unit.

Selain perkembangan terkini kerugian material, dia menambahkan, posko mencatat dampak korban jiwa dengan total warga meninggal dunia 18 orang, luka berat 46, luka ringan 336, hilang 4 orang, dan mengungsi 19.221 orang.

”Dua wilayah paling terdampak yaitu Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman masih berada pada status tanggap darurat bencana alam. Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi terus memberikan pelayanan kepada warga terdampak gempa,” jelas Abdul Muhari.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat masih menetapkan status tanggap darurat hingga 10 Maret, demikian juga untuk wilayah Kabupaten Pasaman. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X