PARA politisi PAN bungkam terkait sikap ketua umumnya, Zulkifli Hasan, yang mendukung penundaan pemilu. Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay enggan menanggapi penundaan pemilu. Dia beralasan sedang sibuk di daerah pemilihan (dapil). "Lagi reses, agak padat agenda dengan masyarakat," tuturnya saat dihubungi Jawa Pos (Kaltim Post Group).
Politikus PAN yang lain juga enggan berkomentar. Dia tidak mau ikut campur dengan sikap Zulkifli yang ikut mendukung penundaan. "Biarkan saja, saya tidak ikut-ikut," terang politisi yang tidak mau disebutkan namanya. Yang jelas, keputusan Zulkifli tidak sejalan dengan pendiriannya.
Dia membenarkan bahwa Zulkifli menyampaikan dukungan penundaan pemilu setelah bertemu dengan segelintir elite partai. Tidak semua pengurus DPP dan anggota DPR dilibatkan. Dia sendiri mengetahui sikap Zulkifli setelah menyampaikannya ke media.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa penundaan pemilu memang bukan perkara mudah. Namun, kata Gus Jazil, penundaan pemilu juga bukan sesuatu yang mustahil dalam dunia politik. Wakil Ketua MPR itu mencontohkan, pada awal 2020 lalu, di tengah kondisi pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penundaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar September 2020 menjadi Desember 2020.
Gus Jazil mengatakan, PKB selalu siap mengikuti pemilu, apakah nantinya tetap digelar pada 2024 atau karena keadaan tertentu sehingga terpaksa ditunda. ”PKB siap lahir batin, kapanpun pemilu digelar,” ujarnya.
Politisi asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur itu mengatakan, saat ini PKB secara kepartaian sangat solid. Struktur kepengurusan juga sudah terbentuk hingga tingkat ranting. Selain itu, konsolidasi internal juga terus dilakukan. Bahkan, PKB sudah bertekad bulat untuk menjadikan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, menjadi Presiden 2024. Setiap hari, Muhaimin dan para pengurus partai berkeliling ke berbagai daerah untuk menghadiri deklarasi dukungan bagi Muhaimin untuk menjadi calon presiden.
Menurutnya, usulan penundaan Pemilu 2024 belum tentu terealisasi. Namun, pelaksanaan pemilu sebagai satu agenda politik nasional pasti akan terjadi. ”Mau 2024 atau ditunda, pemilu tetap digelar, makanya PKB terus menyiapkan diri untuk menghadapi pemilu yang akan datang,” tuturnya. (far/tyo/lum/oni/jpg/rdh)
