Salah satu cara agar tubuh tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup. Kebutuhan air harian harus terpenuhi dan harus berasal dari sumber yang sehat.
Jika kurang cairan, tubuh mengalami dehidrasi yang membatasi aktivitas yang dapat Anda lakukan. Dalam hal asupan air, seseorang direkomendasikan minum 8 gelas air per hari. Tetapi juga harus mempertimbangkan usia, ukuran, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik untuk menentukan berapa banyak air yang harus Anda minum.
Dalam webinar bersama Viessmann, terungkap dalam survei untuk menunjukkan kualitas air minum yang sehat. Berdasarkan survei air yang dilakukan oleh Viessmann di Indonesia mengungkap standar air layak minum. “Air minum yang sehat akan menjaga keluarga Indonesia dari penyakit pencernaan. Tak hanya air yang sehat,
keamanan dan kebersihan air itu sendiri juga menjadi kebutuhan,” kata Dario Damati dari Product Owner Southeast Asia Solutions, Viessmann secara virtual, Rabu (23/3).
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air yang bersih yaitu harus tidak berbau, warnanya jernih, rasanya tawar, dan tidak terpapar secara langsung dengan sinar matahari, dan tidak memiliki endapan di bagian bawah air.
Lalu apa saja syarat lain air minum yang sehat?
1. Jangan Keruh
Misalnya, air minum tidak boleh memiliki tingkat kekeruhan di atas 5,0 nephelometric turbidity unit (NTU). Air minum yang sehat dapat dilihat kasat mata dari kekeruhannya.
2. pH atau Tingkat Keasaman
Di antara zat kimia berbahaya lainnya yang dapat ditemukan dalam air, tingkat pH juga merupakan salah satu faktor yang sangat diperhatikan. pH aman standar layak minum 6,5 – 8,5.
3. Bebas Zat Kimia
Zat kimia lainnya seperti arsenik, merkuri, timbal, besi, mangan, aluminium, tembaga juga bahaya jika diminum. Maka bisa dibantu dengan alat penyaring air.
4. Bebas Bakteri
Air harus tereliminasi dari zat biologis seperti bakteri e. Coli dan coliform sehingga menjaga keluarga Indonesia dari penyakit pencernaan. Harus sedimen, karat, ganggang dan partikel berbahaya lainnya memasuki air.