KAYONG UTARA—Daud Yordan terus mempersiapkan diri sebelum menghadapi petinju Korea Selatan Hwang Kil-kim di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, 4 Maret nanti. salah satunya yakni dengan melakoni latih tanding sebanyak 140 ronde. Persiapan itu dia jalani di sasana tinju miliknya di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
“Kami terus berlatih tanpa henti. Saya terus berlatih tanding hingga nantinya secara keseluruhan hingga 140 ronde,” ujar Daud kepada Antara, Rabu (16/2). Petinju yang kini menjabat ketua KONI Kabupaten Kayong Utara itu mengungkapkan, persiapan matang akan menambah kepercayaan dirinya. Sebab, ada misi mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5 kg) yang coba direbut Hwang Kil-kim.
“Tentu, ini persiapan yang sangat baik. Sebelumnya, saya tidak pernah melakukan persiapan hingga 140 ronde. Tinju adalah olahraga keras. Dengan persiapan lebih panjang membuat kami lebih siap. Biasanya saya berlatih di kisaran 100 ronde. Bahkan, pada persiapan untuk laga terakhir tidak sampai 100 ronde,” ujar Daud.
Meski pada pertandingan melawan Hwang Kil-kim berlangsung selama 10 ronde, setiap berlatih tanding Daud melakoninya hingga 14 ronde.
Dia berlatih bersama Ongen Saknosiwi yang juga melakoni duel pada tanggal yang sama. Ongen akan menghadapi petinju Thailand Rattakorn Tassaworn untuk perebutan titel WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg).
Mereka melakoni persiapan di bawah arahan pelatih Edin Diaz yang juga membawa Daud Yordan memenangi pertandingan terakhir atas Rachata Khaophimai dengan hasil TKO pada ronde kelima di Bangkok, Thailand.
Dia pun punya pertimbangan memilih berlatih di sasananya di Kayong Utara. “Saya memiliki sasana tinju berstandar internasional. Kemudian di tengah pandemi, latihan di sini lebih kondusif dibanding di kota,” kata Daud.
Sepanjang karier tinju profesional, secara keseluruhan Daud telah melakoni 45 pertandingan dengan 41 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Dengan 29 laga menang KO. Sedangkan Hwang Kil-kim sejak debut profesional pada 8 Oktober 2016 tercatat mengantongi 14 (8 KO) kemenangan dan dua kali kalah.
Menurut Daud, lawan yang akan dihadapi adalah petinju berkemampuan baik. “Lawan cukup keras dan berbahaya. Tapi saya siap untuk bisa memenangi pertandingan nanti,” ujar Daud. “Tentunya, saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar saya bisa mempertahankan gelar pada pertandingan di Thailand pada 4 Maret nanti,” pungkas Daud Yordan. (jpc/ndy)