OXFORDSHIRE–Pebalap Asia Tenggara kembali hadir di panggung Formula 1 musim 2022. Itu terjadi setelah pebalap Thailand Alex Albon jadi tandem Nicholas Latifi di tim Williams. Albon tak sabar comeback setelah musim lalu tersingkir dari balapan jet darat itu karena memang statusnya “sekadar” pebalap uji Red Bull.
“Rasanya luar biasa,” ucap Albon, seperti dilansir The Nation kemarin (16/2). “Aku berhasil kembali melakukan hal yang ingin kulakukan sepanjang hidup. Sungguh bahagia,” imbuh pebalap 25 tahun tersebut.
Meski demikian, pemilik dua podium F1 itu mengaku butuh adaptasi lagi. Tidak menjalani balapan selama semusim pada 2021 menimbulkan perasaan canggung saat kembali berada di belakang kemudi.
Untung, F1 2022 mengusung banyak perubahan regulasi. Perubahan tersebut meliputi bentuk aerodinamika mobil, ukuran ban, suspensi, hingga jenis bahan bakar yang digunakan. Hal itu membuat Albon merasa bahwa semua pebalap musim ini akan mulai beradaptasi lagi.
Sayap depan F1 musim ini dirancang lebih lebar. Selain itu, ukuran ban yang digunakan lebih besar, yakni 18 inci. Musim lalu, ban F1 masih 13 inci. Kemudian, F1 tahun ini menggunakan bahan bakar etanol 10 persen (E10) untuk menekan emisi karbon.
“Tahun ini akan benar-benar berbeda,” kata Albon. “Semua pebalap merasakannya. Dan aku siap bertarung untuk itu,” tambah mantan rekan setim juara dunia 2021 Max Verstappen tersebut.
Albon memulai debut F1 pada 2019 bersama Toro Rosso. Saat itu, di pertengahan musim dia langsung mendapat promosi tampil bersama Red Bull. Penampilannya bersama Red Bull berlanjut hingga 2020.
Sayang, musim lalu, Red Bull mengganti Albon dengan Sergio Perez demi menghadirkan rekan setim yang lebih matang untuk Verstappen. Dalam dua musim penampilannya di F1 itu, dia finis di posisi kedelapan dan ketujuh klasemen pebalap. Saat itu, dia masing-masing mengumpulkan 92 dan 105 poin.
Tahun ini, kesempatan Albon tampil di F1 kembali terbuka setelah Williams kehilangan George Russell yang merapat ke Mercedes. Pebalap Inggris tersebut akan menjadi tandem anyar untuk juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton. (irr/c18/dra/jpg/ndy)
