BALIKPAPAN-Pemkot Balikpapan terpaksa menghentikan sementara, aktifitas pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah. Itu setelah ada temuan kasus positif Covid-19 pada siswa didik.
Yang terbaru, salah satu sekolah dasar di Kota Beriman harus menghentikan PTM lantaran ada satu siswanya terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty membenarkan perihal tersebut. Dia mengatakan, aktivitas di sekolah tempat anak tersebut belajar sudah dihentikan sementara seusai dengan aturan.
"Ada satu SD yang dihentikan sementara aktivitas belajar tatap mukanya selama lima hari, terhitung mulai 26 Januari hingga 31 Januari 2022," kata Andi Sri Juliarty, Jum’at (28/1).
Selain menghentikan aktifitas PTM, tracking kontak erat juga langsung dilakukan, untuk meminimalisasi potensi penularan. “Sudah dilakukan tracking, dan memang satu saja yang positif,” imbuh perempuan yang akrab disapa Dio ini.
Temuan kasus positif Covid-19 ini jadi yang kedua di Kota Beriman. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan temuan pertama kasus positif di salah satu SMA Negeri di wilayah Balikpapan Barat beberapa waktu lalu. "Sejauh ini baru dua sekolah yang dihentikan sementara PTM-nya," tuntas perempuan yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ini. (hul)