Tips Merawat Hewan Kesayangan, Kebersihan dan Vaksin Paling Utama

- Jumat, 28 Januari 2022 | 11:25 WIB
drh Windian Bengi kala mengisi talk show pada akhir pekan kemarin di Atrium Plaza Balikpapan.
drh Windian Bengi kala mengisi talk show pada akhir pekan kemarin di Atrium Plaza Balikpapan.

Beberapa penyakit hewan kesayangan dapat ditangani sendiri. Butuh awareness. Biar bujet tidak membengkak tiba-tiba.

ULIL MUAWANAH, Balikpapan

PARA pencinta hewan terkadang harus siap menggelontorkan bujet tak terduga bilamana peliharaan mereka mengalami sakit. Terlebih bagi pemilik hewan berbulu seperti kucing ataupun anjing. Butuh perhatian ekstra, selain biaya grooming yang dikeluarkan secara rutin setiap pekannya.

Sehingga penting pula diberikan edukasi, seperti yang dilakukan drh Windian Bengi kala mengisi talk show pada akhir pekan kemarin di Atrium Plaza Balikpapan. Dokter cantik tersebut mengingatkan, ketidakpedulian dan ketidaktahuan sehingga terlambat penanganan dapat berakibat fatal.

Apalagi bila sampai si anak berbulu atau anabul terserang virus. Maka wajib bagi pemelihara hewan memastikan bahwa vaksinasi telah diberikan. Terlebih di awal-awal pertumbuhan, seperti kucing dapat dilakukan vaksinasi pertama pada usia dua bulan. Dilanjutkan vaksinasi kedua selang sebulan setelah vaksin pertama. Setelah itu, vaksinasi dapat dilakukan setahun sekali. Hingga kucing berusia 6-7 tahun.

“Vaksin tersebut penting guna menghindarkan kucing dari virus panleukopenia, calici, rhinotracheitis, chlamydia serta rabies. Ketika divaksin minimal usia kucing dua bulan dengan berat badan dalam kondisi sehat,” tutur perempuan yang bekerja di Jose Vet Clinic Balikpapan tersebut.

Permasalahan paling umum dihadapi kucing ialah jamur. Kondisi jamuran pada kucing domestik bisa terlihat, tetapi kucing ras dengan bulu panjang tidak kasatmata. Tak jarang, penyakit jamur itu dibarengi kutu. Tanpa harus bawa ke klinik, pemilik bisa melakukan grooming rutin secara tepat. Pemberian obat juga bisa dilakukan sendiri asal sesuai anjuran.

Ketika peliharaan mengalami bersin-bersin, Widian menuturkan, anabul dapat dijemur di bawah matahari secara rutin jam 8-10 pagi. Selama 15 sampai 20 menit setiap hari. Sedangkan permasalahan diare dapat disebabkan banyak hal. Pergantian pakan mendadak, cacingan, virus, salah makan ataupun serangga. Adapun muntah hair ball bagi kucing ras merupakan sesuatu yang masih wajar.

“Muntah hanya sekali dan masih aktif itu wajar, tetapi bila sering dan lemas harus dibawa ke dokter. Suspect virus atau gangguan di saluran perkemihan pada kucing jantan bisa terjadi. Inilah yang dokter hewan tengah kerjakan, memberikan edukasi ke masyarakat bahwa ada beberapa penyakit pada hewan peliharaan jangan sampai telat. Serta vaksinasi dan kebersihan itu wajib bagi manusia maupun bagi hewan,” bebernya.

Pemilihan dan pemberian pakan tidak boleh sembarangan, terutama kucing jantan. Takaran pemberian pakan bergantung pula dari merek, dan melihat kebutuhan kucing. Biasanya di balik kemasan makanan hewan terdapat anjuran pemberian. Tapi, Windian juga berpesan agar si anabul jangan sampai terlalu obesitas.

Pemberian pakan dry food atau makanan kering sangat perlu. Pemilik tidak boleh memanjakan atau tidak tegas, sehingga selalu memberikan wet food/makanan basah saja secara terus-menerus. Sebab kata Windian, makanan basah bila dikonsumsi tanpa dicampur makanan kering bisa menyebabkan karang gigi, infeksi mulut, alergi hingga bau mulut pada hewan.

“Kucing domestik dapat dimandikan tiga pekan atau sebulan sekali masih oke asal indoor, jika outdoor pasti harus lebih sering dibersihkan. Sedangkan kucing ras membutuhkan grooming ketat, seminggu sekali, 10 hari sekali atau dua minggu sekali,” sebutnya. (*/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X