SAMARINDA - Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (PW IWSS) Kaltim periode 2021-2026 yang di Ketuai Hj Padilah Mante Runa, resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketum PP IWSS Hj Andi Nurhiyari.
Hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua komisi I dan IV DPRD Kaltim, Rektor Unmul, ketua KKSS Kaltim, pengurus Cabang IWSS kabupaten kota, ketua organisasi wanita di Kaltim, tokoh masyarakat Bugis menyaksikan pelantikan di Pendopo Odah Etam Samarinda, Sabtu (22/1/2022) lalu.
Hj Padilah Mante Runa menyampaikan kepercayaan diberikan kepadanya sebagai Ketua PW IWSS Kaltim merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar harus dilaksanakannya.
Ia yakin program kerja IWSS Kaltim ke depan mampu dikerjakannya. Dengan dibantu semangat kebersamaan dari seluruh jajaran Pengurus Cabang IWSS 10 Kabupaten Kota.
"IWSS Kaltim ke depan program yang dilakukan membantu menyukseskan program pemerintah. Dalam waktu dekat, kami turut sosialisasi ke lapangan agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dalam menanggulangi penyakit tidak menular," jelas Hj Padilah.
Penyakit tak menular seperti sakit jantung dan hipertensi, dikatakan Hj Padilah, paling banyak menyebabkan pasien meninggal dunia saat pandemi Covid-19. Sehingga, pihaknya akan turut membantu pemerintah mengatasi masalah ini di masyarakat.
Untuk menyukseskan program tersebut, IWSS Kaltim, dikatakan Hj Padilah, juga telah memberi arahan bagi Pengurus Cabang IWSS di Kabupaten Kota diisi oleh orang yang punya kompetensi dan kemauan kerja keras untuk aktif di organisasi.
"Saya sudah imbau kepada PC IWSS 10 Kabupaten Kota memasukan orang ke pengurus yang berkompeten dan mau kerja seperti dokter-dokter peduli untuk sosialisasi penyakit tak menular," katanya.
Adapun, dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kaltim, IWSS Kaltim juga turut mendorong masyarakat bersiap diri dengan meningkatkan kapasitasnya aktif berperan dalam pembangunan.
"Kita masyarakat di Kalimantan Timur harus siap. Siapapun dia, suku apapun, harus siap. Jangan kita jadi penonton, jangan kita terpinggirkan. Jangan kita termarginalkan," kata Hj Padilah.
IWSS Kaltim menjadi fokus perempuan dari Sulawesi Selatan diharapkan juga menjadi organisasi di masyarakat betul-betul menyentuh ke bawah. Dengan kolaborasi organisasi paguyuban lain. Yang akan turut merubah pandangan bahwa masyarakat Kaltim bodoh dan terbelakang.
"Kita jangan sampai menjadi bodoh dan dibilang bodoh. Perlihatkan kita bisa. Wanita-wanita dari Sulsel dan Kaltim, mari kita masyarakat Kaltim meningkatkan kapasitas kita, pengetahuan kita. Apa yang kita tidak ketahui, mari kita cari tahu. Jangan sampai bodoh tidak tahu informasi teknologi. Semua kita harus bisa," kata Hj Padilah.
Sementara itu, Hadi Mulyadi mewakili Pemerintah Provinsi memberikan ucapan selamat kepada Hj Padilah Mante Runa yang terpilih sebagai ketua Pengurus Wilayah IWSS Kaltim dan telah dilantik bersama pengurus IWSS Kaltim lainnya.
"Mudahan amanah dalam melaksanakan roda organisasi, dan dapat bersama untuk membangun Kaltim, terutama menyongsong ibu kota negara yang telah ditetapkan dan proses pembangunan yang akan terus berlanjut," kata Hadi Mulyadi dalam rilisnya.
