Inginkan Kearifan Lokal Masuk di Perpres IKN

- Selasa, 25 Januari 2022 | 11:44 WIB
Aji Muhammad Jarnawi
Aji Muhammad Jarnawi

TANA PASER - Sultan Paser Aji Muhammad Jarnawi menanggapi Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) yang baru disahkan. Menurut dia, setelah undang-undang ini, perlu ada peraturan presiden (perpres) yang mengatur khusus kearifan lokal terlibat dalam pembangunan IKN. Di antaranya, gedung sampai desain dan nama jalan di wilayah IKN nantinya. Apalagi Paser dan PPU juga memiliki peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang kelestarian adat.

Sultan Jarnawi menginginkan adanya bangunan istana kesultanan di dekat istana presiden. Jika tidak, kesultanan dan kearifan lokal Kalimantan akan tergerus oleh perkembangan zaman.

"Kita minta ada perlakuan khusus terhadap kearifan lokal ini," ujar Jarnawi, Senin (24/1). Dia menegaskan, tidak hanya kesukuan Paser yang ditonjolkan kearifan lokalnya, namun juga suku lainnya yang sudah lama bermukim di Kalimantan.

Selain itu, Jarnawi menginginkan ada kuota khusus untuk anak-anak Kalimantan di pemerintahan atau perusahaan yang beroperasi di IKN, sehingga di bidang pemerintahan dan swasta, ada warga lokal Kalimantan yang turut andil dalam pembangunan.

"Jadi, tidak hanya dari Pulau Jawa saja tenaga kerjanya yang bekerja," kata Jarnawi. Keinginan lainnya kesultanan, lanjut dia, ialah adanya hutan adat yang harus dipertahankan oleh pemerintah pusat di kawasan IKN. Nantinya hutan adat itu bisa menjadi cagar budaya, sehingga mempertahankan hutan asli Kalimantan seperti pohon banggeris dan ulin.

"Agar seperti kawasan wisata puncak di Bogor," lanjutnya. Termasuk untuk nama jalan di IKN, Jarnawi menginginkan nama kedaerahan tertulis. Semisal Jalan Sepaku, Sotek, Kandilo, Telake, dan lainnya yang merupakan ciri khas lokal.

Ditanya terkait siapa yang layak menjadi kepala Otorita Nusantara, menurut dia, figur nasional seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo sangat layak. Selain mumpuni kepemimpinan, kedua figur bisa mempresentasikan kearifan lokal daerahnya. 
"Kalau wakil kepala otoritanya yang menurut saya harus dari perwakilan daerah. Banyak figur yang layak, mulai dari Pak Isran Noor, Rizal Effendi, dan lainnya," pungkasnya. (far/k16)

M Najib

najibkppaser@gmail.com

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X