IKN Nusantara Bagian dari Pakunagara

- Senin, 24 Januari 2022 | 10:17 WIB

Oleh: Dr Isradi Zainal

Rektor Universitas Balikpapan

 

 

 

NUSANTARA merupakan nama yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ibu kota negara (IKN) di Pakunegara (Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara). Hal itu disampaikan untuk pertama kalinya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso pada sidang paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang IKN pada 17 Januari 2022 di Gedung DPR MPR, Senayan, Jakarta.

Dalam penyampaiannya, Suharso mengatakan, usulan nama Nusantara adalah atas arahan Presiden Jokowi pada Jumat (14/1), meski Presiden tidak secara langsung menyampaikannya.

Usulan nama Nusantara pun diterima oleh Panitia Khusus (Pansus) IKN. Padahal banyak usulan terkait nama IKN, baik yang disampaikan via WhatsApp kepada anggota pansus maupun yang disampaikan secara langsung saat konsultasi publik yang dilakukan oleh Pansus IKN dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), termasuk terkait lingkungan dan tambang.

Namun, kami tetap berprasangka baik karena mungkin pansus punya mekanisme tersendiri menyampaikan hasil konsultasi publik. Apalagi sebelumnya sejumlah pimpinan partai politik sudah menyetujui usulan pemindahan itu. Bukankah para anggota dewan tidak berdaya terkait apa yang sudah ditetapkan pimpinan partai politik?

Sesaat setelah kami dengar usulan penggunaan nama Nusantara kepada IKN pada 17 Januari 2022, kami menyampaikan surat terbuka ke Presiden Jokowi terkait implikasi penggunaan nama Nusantara dan Pakunagara untuk IKN.

Hal itu merupakan hak konstitusional setiap warga negara menyampaikan pendapat dan pemikiran. Meski demikian, pada 18 Januari 2022 sidang paripurna DPR menetapkan RUU IKN dengan nama Nusantara. Sebagai warga negara yang baik dan untuk kepentingan yang lebih besar, kami mendukung RUU IKN dengan nama IKN Nusantara.

Pada 19 Januari 2022 kami bersama rektor se-Kalimantan yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC). Di mana Universitas Balikpapan sebagai salah satu pendiri menyatakan dukungan ke IKN Nusantara dan siap berkontribusi menata dan membangunnya.

Di Unmul kami bersama sejumlah rektor dan pimpinan perguruan tinggi menyampaikan pandangan terkait IKN. Kami menyampaikan bahwa warga Kaltim mesti dilibatkan dalam otorita, baik sebagai ketua, wakil ketua, ataupun anggota.

Pada 20 Januari 2022 bersama teman-teman rektor yang tergabung dalam KUC berkunjung ke IKN dan diterima oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sepaku. Pada saat kunjungan, Plt Bupati PPU Hamdam tengah berada di Jakarta.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X