Resmikan Dua Nama Jalan Baru, Diambil dari Tokoh Penyebaran Islam

- Senin, 24 Januari 2022 | 10:11 WIB
BERGANTI: Jalan Anggi, Kecamatan Sungai Kunjang, telah berubah nama menjadi Jalan KH Fakhruddin, dan Jalan Basuki Rahmat (simpang empat Jalan Agus Salim menuju Taman Samarendah) Kecamatan Samarinda Kota, menjadi Jalan KH Abdurrasyid, setelah diresmikan dalam perayaan HUT ke-354 Samarinda.
BERGANTI: Jalan Anggi, Kecamatan Sungai Kunjang, telah berubah nama menjadi Jalan KH Fakhruddin, dan Jalan Basuki Rahmat (simpang empat Jalan Agus Salim menuju Taman Samarendah) Kecamatan Samarinda Kota, menjadi Jalan KH Abdurrasyid, setelah diresmikan dalam perayaan HUT ke-354 Samarinda.

Dalam prosesi HUT ke-354 Samarinda, dan HUT ke-62 Pemkot Samarinda, Jumat (21/1) lalu, ada beberapa agenda menarik. Salah satunya pergantian dua nama jalan, yakni Jalan Anggi di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang yang menjadi Jalan KH Fakhruddin, serta Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota menjadi Jalan KH Abdurrasyid. Keduanya merupakan tokoh yang dianggap penting dalam penyebaran syiar Islam di Kota Tepian.

 

WALI kota Samarinda Andi Harun menuturkan, pergantian nama jalan tersebut atas dasar permintaan berbagai elemen masyarakat yang disampaikan langsung kepada dirinya dan pemkot.

Berbagai persiapan pun dilakukan, dari pengajuan persyaratan nama jalan yang diurus Dinas Perhubungan (Dishub), hingga keperluan lainnya. “Nama jalan baru harus dilaporkan hingga kementerian. Prosesnya sudah berjalan, hingga diresmikan saat HUT pemkot,” ucapnya, Minggu (23/1). Dia berharap, nama baru itu memberikan penghargaan terhadap tokoh yang telah berjasa, terutama bagi kemajuan Samarinda. “Semoga membawa kebaikan untuk semua dan warga Samarinda, yang tidak lupa akan sejarahnya,” jelasnya.

Sebagai informasi, nama lengkap KH Fakhruddin yakni KH Fakruddin Wahab yang merupakan imam besar Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center sejak 2008 silam. Sebelumnya, pria kelahiran 15 April 1962 di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, juga menyandang posisi imam besar Masjid Raya Darussalam Samarinda.

Namun, pada Kamis 22 April 2021 lalu, lulusan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, 1992, dan magister di Aligarh Muslim University (AMU), India lulus 1997 itu mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun, dimakamkan di area Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center.

Sementara itu, KH Abdurrasyid memiliki nama asli KH Abdul Rasyid, merupakan pria kelahiran Samarinda 1914 yang juga lulus Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, pada 1946. Setelah berpindah kota di Indonesia untuk syiar Islam, beliau kembali ke Kota Tepian pada 1949, dan pada 1951 mengajar Al-Qur’an di SMIP Samarinda.

Selanjutnya di 1953 mendapat penghargaan dari Kementerian Agama RI. Meninggal pada 24 Juni 1986, almarhum dimakamkan di kompleks Masjid Raya Darussalam Samarinda. (dra/k16)

 

Denny Saputra

@dennysaputra46

                                                                                                                             

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X