Sepuluh Besar Penyakit di RSUD RAPB, Covid-19 Masih Mendominasi

- Senin, 24 Januari 2022 | 10:01 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU).

PENAJAM-Corona menjadi penyakit paling banyak di derita warga Penajam Paser Utara (PPU) sepanjang 2021. Itu terlihat dari data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU).  

Ada  10 besar penyakit pasien rawat inap yang paling banyak ditangani rumah sakit rujukan daerah ini. Mulai corona sampai CKD Stage 5 atau gagal ginjal stadium 5.

“Ada sepuluh besar penyakit pasien rawat inap pada RSUD RAPB PPU selama 2021. Nomor satunya adalah Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Jumlah pasien keluar hidup menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 283 orang, jenis kelamin perempuan 328 orang. Dan, pasien keluar meninggal menurut jenis kelamin laki-laki 24 orang, dan perempuan 16 orang. Total penderita Covid-19 sepanjang 2021 sebanyak 651 orang,” kata Direktur RSUD RAPB PPU Lukasiwan Eddy Saputro yang disambangi Kaltim Post di ruang kerjanya, kemarin.

Penyakit urutan kedua, lanjut dia, adalah diabetes melitus tipe II. Rinciannya untuk pasien keluar hidup menurut jenis kelamin laki-laki 153 orang, jenis kelamin perempuan 227 orang. Dengan jumlah meninggal dunia laki-laki 3 orang, dan perempuan 9 orang. Jumlah keseluruhannya penderita penyakit jenis ini mencapai 392 orang.

Urutan ketiga ditempati penyakit hipertensi. Selama 2021 pasien menderita penyakit ini seluruhnya 309 orang. Rinciannya, pasien keluar hidup laki-laki 149 orang, pasien perempuan 147 orang, dan meninggal dunia pasien laki-laki 7 orang, dan perempuan 6 orang. Keempat, penyakit Chronic heart failure diderita 227 orang. Rinciannya pasien keluar hidup laki-laki 114 orang, perempuan 103 orang, meninggal dunia 6 (laki-laki), dan 4 (perempuan).

Kelima, demam tifoid sebanyak 177 pasien keluar dari rumah sakit dalam kondisi hidup laki-laki 103 orang, dan perempuan 74 orang. Keenam, penyakit dispepsia 160 orang. Rincian keluar rumah sakit dalam keadaan hidup laki-laki 70 orang, dan perempuan 90 orang. Ketujuh, penyakit hipertensi hearth disease sebanyak 134 pasien dengan rincian keluar hidup laki-laki 52 orang, dan perempuan 78 orang. Dalam kasus ini meninggal dunia 4 orang masing-masing pasien laki-laki dan perempuan 2 orang.

Kedelapan, penyakit hipoalbuminemia dengan jumlah pasien 133 orang. Rinciannya, kembali sehat laki-laki 69 orang, dan perempuan 56 orang. Pasien keluar meninggal laki-laki 5 orang, dan perempuan 3 orang. Kesembilan, penyakit pneumonia dengan jumlah pasien 126 dirinci pasien keluar hidup laki-laki 56 orang, dan perempuan 54 orang. Jumlah pasien meninggal dunia laki-laki 11 orang, dan perempuan 5 orang. “Ke-10 penyakit CKD Stage dengan jumlah pasien 114 orang, dirinci pasien keluar hidup laki-laki 48 orang, perempuan 63 orang, meninggal dunia 1 orang laki-laki, dan 2 perempuan,” kata Lukasiwan Eddy Saputro.(far/k15)

 

ARI ARIEF

ari.arief@kaltimpost.co.id

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X