Di Perairan Paser Ada 12 ABK Positif Covid-19, KKP Karantina Kapal dari Filipina

- Senin, 24 Januari 2022 | 09:57 WIB
MASIH ISOLASI: Kapal  yang bersandar di Teluk Adang masih dikarantina KKP karena ada 12 ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak pekan lalu.
MASIH ISOLASI: Kapal yang bersandar di Teluk Adang masih dikarantina KKP karena ada 12 ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak pekan lalu.

TANA PASER - Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) kewarganegaraan Tiongkok yang berada di Kapal MV Ocean Treasure dari Filipina, yang ingin mengangkut batu bara di Teluk Adang atau 32 mil dari Pelabuhan Pondong Kecamatan Kuaro, masih diisolasi beserta kapalnya. 

Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 kala dicek sebelum beraktivitas di perairan Kabupaten Paser, tidak diperbolehkan turun dari kapal sebelumnya dinyatakan negatif.

Pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Balikpapan Harzan Khair mengatakan sampai kemarin, kapal dan ABK masih dikarantina.

"Masih menunggu jadwal tes PCR kedua yang diperkirakan tanggal 24 atau 27 nanti," kata Kharzan kepada Kaltim Post, Minggu (23/1).

Saat baru pandemi Covid-19 di awal 2020, Kaltim Post pernah dibawa ke perairan Teluk Adang, melihat langsung prosedur kapal dan ABK asing yang tiba dari negara luar diperiksa. Mereka tidak diperkenankan turun dari kapal, setelah hasil pemeriksaan kesehatan kapal dinyatakan aman. Bahkan dokumen kapal yang dicek petugas imigrasi dan syahbandar, belum boleh dicek sebelum petugas karantina kesehatan atau KKP memberikan lampu hijau. Hal ini lah yang dilakukan oleh petugas karantina.

Sebelumnya, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta saat Zoom kepada Kapolda Kaltim mengungkapkan dari 22 ABK di kapal tersebut, 12 terkonfirmasi positif corona. Sehingga, petugas kesehatan dan instansi terkait gabungan memutuskan tidak memperbolehkan ABK tersebut keluar kapal. Mereka hanya beraktivitas di dalam kapal.

"Untuk kebutuhan logistik mereka telah disiapkan agar bertahan selama masa karantina," kata Kapolres Budi.

Kapal Tiongkok merupakan yang paling banyak masuk ke Pelabuhan Pondong. Selain itu, ada dari Filipina dan Hong Kong. Tiap tahun, Negeri Tirai Bambu tersebut telah membawa ribuan kru dan  puluhan kapal ke Bumi Daya Taka. Paling tertinggi dari negara lainnya seperti Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Filipina.

Hampir semua kapal dari luar ini masuk ke Kabupaten Paser dengan muatan kosong, dan keluar membawa hasil ekspor berupa batu bara. Namun sejak 2019, ada ekspor lain yang dikirim berupa cangkang kelapa sawit tujuan ke Malaysia. (far/k15)

M Najib

najibkppaser@gmail.com

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X