Atasi Tiket Mahal ke Berau, Pemkab Lobi Maskapai

- Senin, 24 Januari 2022 | 09:51 WIB
MINIM PENERBANGAN: Bandara Kalimarau saat ini hanya melayani penerbangan dari maskapai Wings Air ke luar daerah.
MINIM PENERBANGAN: Bandara Kalimarau saat ini hanya melayani penerbangan dari maskapai Wings Air ke luar daerah.

TANJUNG REDEB – Para pengguna transportasi udara di Kabupaten Berau terus mengeluh. Mulai minimnya maskapai yang beroperasi di Bandara Kalimarau, hingga berimbas pada harga tiket yang turut naik.

Ketua DPRD Berau Madri Pani mengaku mendapat permintaan tolong dari masyarakat, agar persoalan ini bisa diatasi. Pasalnya, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. "Saya menyampaikan aspirasi masyarakat," katanya.

Keluhan itu didapatnya mulai lewat pesan singkat maupun langsung bertandang ke rumah dinasnya. Bahkan, ada seorang nelayan yang terpaksa menunggu lama, agar lobsternya bisa terkirim ke luar daerah. Sementara lobster yang terlalu lama terkena es, membuat kualitasnya menjadi turun.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. "Saya minta bupati dan wakil bupati bisa melakukan lobi-lobi kepada maskapai, agar bisa kembali beroperasi di Berau," tuturnya.

"Jangan persulit masyarakat. Kita yakinkan ke mereka (maskapai, Red) bahwa Berau aman," sambungnya.

Perlu diketahui, saat ini pelayanan transportasi udara di Bandara Kalimarau hanya dilayani dua maskapai. Yakni Wings Air dan Susi Air. Namun, hanya Wings Air yang melayani rute ke luar Berau, sementara Susi Air hanya melayani penerbangan dari Kalimarau ke Bandara Maratua.

Dengan tersisa satu maskapai yang melayani penerbangan ke daerah lain, politikus NasDem ini menganggap sangat merugikan masyarakat. Sebab, selain harga tiket yang tidak lagi kompetitif, masyarakat yang ingin melakukan penerbangan harus mengantre, karena kapasitas pesawat ATR 72 milik Wings Air juga terbatas.

“Kami tidak menampik untuk harga tiket juga lumayan mahal, belum lagi harus mengantre,” ujarnya.

Apalagi sebelum pandemi Covid-19, penerbangan di Kabupaten Berau banyak dilayani maskapai. Seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, hingga Batik Air. “Saat ini Berau sudah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level I. Itu bisa dijadikan pertimbangan untuk menarik kembali maskapai melayani penerbangan ke Berau,” harapnya. (hmd/arp/kpg/kri/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X