Selain Pemkab Kukar, Kamar Dagang Industri (Kadin) Kukar juga menangkap peluang atas potensi ekonomi, jika akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terhubung. Pembangunan infrastruktur penghubung tersebut dianggap penting.
Perjalanan rombongan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin menerabas sejumlah akses penghubung dari Kukar menuju pusat IKN Nusantara disambut baik Kadin Kukar.
Ketua Kadin Kukar Aulia Rahman menyampaikan jika Kukar saat ini merupakan mitra pembangunan IKN. Terlebih lagi, sejumlah pasokan kebutuhan penunjang IKN diyakini bisa terpenuhi oleh Kukar. Tinggal, pola kemitraan antara keduanya bisa disusun dengan baik.
“Kukar memang merupakan mitra pembangunan IKN. Dalam arti, pembangunannya tidak terpisahkan dengan pembangunan Kukar sendiri,” katanya.
Aulia pun memastikan jika Kadin selaku pihak swasta menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi pembangunan IKN tersebut. Sementara itu, pembangunan infrastruktur pembangunan infrastruktur IKN dan Kukar harus dilakukan bersamaan dan beriringan dengan Kukar. “Jadi pembangunan di Kukar tidak menunggu adanya IKN nanti,” imbuhnya.
Termasuk akses jalan penghubung Kukar tersebut bisa dibangun berbarengan dengan pembangunan IKN Nusantara tersebut. Di beberapa lokasi, di Kukar juga sudah bisa menjadi titik temu dengan IKN. Salah satunya akses dari Desa Jonggon.
Selain itu, akses jalan Desa Bukit Biru menuju Desa Batuah yang kini bisa tembus ke akses tol Balikpapan-Samarinda. “Pak Jokowi tidak salah memilih tempat penunjukan IKN ini,” lanjutnya lagi. (kri)
Hidayatullah
rifqi.kaltimpost@yahoo.com