Covid-19 dan Inflasi jadi Rapor Merah Biden, Setahun Menjabat, Dukungan Publik Tinggal 42 Persen

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:21 WIB
Joe Biden
Joe Biden

WASHINGTON DC– ’’Tugas kami belum usai.’’ Pernyataan itu diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pidato pemerintahannya. Kamis (20/1), tepat satu tahun politikus 79 tahun itu memimpin Paman Sam. Tak semua berjalan mulus sesuai rencana. Kebijakannya membuat sebagian penduduk AS kecewa. Dukungan terhadap Biden pun menurun.

Ketika pertama terpilih sebagai presiden ke-46, hasil survey RealClearPolitics menunjukkan dukungan untuk Biden mencapai 56 persen. Namun kini menjadi hanya 42 persen saja atau turun 14 digit. Angka ketidaksetujuan melonjak hingga 52 persen. Dibandingkan dengan pada pendahulunya, hanya Donald Trump yang rekor ketidaksetujuan di tahun pertamanya mengalahkan Biden.

Popularitas itu merosot tajam setelah Biden menyetujui kebijakan pemerintahan sebelumnya untuk menarik pasukan dari Afghanistan. Itu belum ditambah dengan menggilanya penularan varian Delta dan menyebabkan ribuan penduduk meninggal.

Hasil poling NBC News juga menunjukkan bahwa 6 dari 10 penduduk AS meyakini Biden tidak mampu menangani perekonomian di negara tersebut. Lebih dari separo responden juga menganggap dia tidak cakap dalam menangani pandemi.

Biden di lain pihak menyatakan setahun pemerintahannya memang penuh tantangan, tapi juga banyak kemajuan besar yang dilakukan. Itu merujuk pada statistic vaksinasi Covid-19, penciptaan lapangan kerja dan menurunnya angka kemiskinan pada anak.

’’Tetap saja untuk semua kemajuan ini, saya tahu ada banyak frustrasi dan kelelahan yang meliputi negara ini,’’ terangnya dalam sesi pidato dan tanya jawab selama sekitar 90 menit di Gedung Putih tersebut. Itu terkait pandemi yang tak kunjung berakhir dan juga inflasi. Saat ini inflasi di AS mencapai 7 persen, itu adalah kenaikan tertinggi sejak tahun 1980an.

Menurutnya memang seharusnya pemerintahannya meningkatkan uji Covid-19 lebih awal. Tapi meski terlambat, kini mereka sudah melakukannya. Ditanya apakah dia menebar janji terlalu banyak pada kampanye 2020, Biden menjawab singkat. ’’Saya tidak berjanji muluk-muluk,’’ tegasnya.

Dua agenda prioritas Biden yaitu RUU tentang pengeluaran ekonomi dan sosial yang disebut Build Back Better. Selain itu juga RUU hak suara federal. Dua aturan hukum itu masih dibahas dan berulang kali terganjal.

Meski begitu bukan berarti tidak ada pencapaian yang didapat oleh Biden. Dilansir BBC, Biden menunjuk hakim federal lebih cepat dibanding rata-rata pendahulunya. Dia juga membuat AS masuk kembali ke kesepakatan perubahan iklim Paris. AS keluar dari kesepakatan untuk menekan pemanasan global tersebut di era Trump.

Biden juga berhasil meloloskan UU Bantuan Pandemi senilai USD 1,9 triliun (Rp 27,24 kuadriliun) Maret tahun lalu, memvaksin 50 juta penduduk dalam 100 hari, menarik larangan adanya transgender di militer dan meloloskan UU infrastruktur senilai USD 1 triliun (Rp 14,3 kuadriliun).

Biden juga berhasil menambah 6,4 juta lapangan kerja baru. Trump di periode yang sama hanya melakukan sepertiganya. Dia juga menekan tingkat pengangguran dari 6,3 persen menjadi 3,9 persen. Biden juga menandatangani 77 perintah eksekutif. Salah satunya terkait dengan penerimaan imigran. ’’Saya tidak heran meski ada kemajuan terkait Covid-19 dan ekonomi tapi pemilih belum menganggap kami lulus. Tapi Presiden Biden terpilih untuk masa jabatan 4 tahun, bukan setahun,’’ bela Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain.

Setahun kedepan, Biden menyatakan bahwa dia akan lebih sering meninggalkan Gedung Putih dan berbicara langsung dengan penduduk AS. ’’Dengan begitu, mereka bisa menilai sendiri siapa saya,’’ terangnya. (sha/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X