MELBOURNE – Persiapan Garbine Muguruza jelang grand slam Australia Terbuka memang amburadul. Dua minggu lalu, pelatihnya, Conchita Martinez, dan beberapa ofisial yang menemaninya selama ini terpapar Covid-19. Alhasil, dia harus mempersiapkan semuanya seorang diri.
Kemarin petenis Spanyol itu harus menerima konsekuensi dari persiapan yang tidak ideal tersebut. Petenis ranking ketiga dunia itu terhenti di babak kedua. Dia kalah oleh petenis Prancis Alize Cornet dua set langsung 3-6, 3-6. Muguruza pun tercatat sebagai petenis unggulan tertinggi yang pulang paling cepat.
’’Aku memang memulai musim ini dengan stres,’’ ucap juara WTA Finals 2021 pada November lalu tersebut dilansir ESPN. Dia menyebut itu akibat dari pelatih dan seluruh ofisialnya terpapar Covid-19.
’’Aku kecewa. Aku terkejut dengan permainanku sendiri. Aku merasa pukulanku tidak akurat dan presisi. Agresivitasku juga tidak keluar hari ini (kemarin, Red),’’ tambah finalis Australia Terbuka 2020 itu.
Permainan Muguruza kemarin memang tidak menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Juara grand slam dua kali itu banjir kesalahan sendiri dengan melakukan unforced error sampai 33 kali. Itu dua kali lipat lebih banyak daripada yang dilakukan Cornet. Muguruza juga tak pernah sekali pun sukses melakukan break point.
Bagi Cornet, hasil tersebut membuatnya berpeluang menyamai raihan terbaiknya di Australia Terbuka pada 2009. Saat itu dia menembus babak keempat alias 16 besar. Babak keempat sejauh ini juga menjadi raihan terbaik Cornet di ajang mayor sepanjang karier.
Namun, untuk mencapai itu, petenis 31 tahun tersebut harus lebih dulu menghadapi petenis Slovenia Tamara Zidansek di babak 32 besar. Kemenangan melawan Muguruza juga menjadi hadiah manis baginya yang akan merayakan ulang tahun ke-32 besok.
’’Aku tidak tahu berapa tahun lagi aku bisa bertahan di tenis profesional. Kemenangan ini adalah hadiah sempurna yang bisa aku berikan untuk diriku sendiri,’’ ucap Cornet. ’’Aku berharap bisa melangkah sejauh mungkin di turnamen ini,’’ tambahnya.
Unggulan keenam Anett Kontaveit juga tersingkir kemarin. Petenis Estonia tersebut secara mengejutkan kalah oleh petenis 19 tahun Denmark Clara Tauson. Perempat finalis Australia Terbuka 2020 itu takluk dua set langsung 2-6, 4-6. (irr/c12/bas/jpg/tom/k16)