Borneo FC Samarinda memberikan kabar mengejutkan pada Kamis (20/1) sore. Publik pencinta sepak bola Tanah Air geger dengan kabar Risto Vidakovic meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala Pesut Etam.
KEPERGIAN pelatih berpaspor Serbia tersebut diumumkan manajemen melalui akun media sosial resmi klub. Perjalanan yang singkat, lantaran pelatih 53 tahun itu hanya menghabiskan waktu sekitar 109 hari, dihitung dari pertama kali namanya diumumkan sebagai juru taktik anyar Pesut Etam pada 3 Oktober 2021.
Kabar tersebut mengejutkan lantaran Vidakovic tergolong berprestasi. Dia berhasil mengerek posisi tim kebanggaan publik Kota Tepian dari papan bawah–peringkat 14–hingga kini ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Berbagai spekulasi pun mencuat. Salah satunya adalah bahwa itu sebagai konsekuensi karena Borneo FC Samarinda kalah dari Persib Bandung. Pertemuan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar tersebut, berakhir dengan kemenangan Pangeran Biru, lewat gol satu-satunya yang diciptakan pemain asing Maung Bandung, Mohammed Rashid.
Menanggapi rumor tersebut, Manajer Borneo FC Samarinda Dandri Dauri menegaskan, kepergian Vidakovic tidak ada hubungannya dengan hasil pertandingan terakhir mereka. Dandri menegaskan, Risto mundur atas keinginan sendiri. “Alasan utamanya karena khawatir penyebaran Omicron. Selain itu dia ingin dekat dengan keluarganya,” terang Dandri.
Dandi menuturkan, sejatinya Borneo FC sangat kehilangan sosok Risto. Sebab, dia menilai, kinerja Risto cukup apik selama menangani tim selama empat bulan. “Tapi kami menghormati keinginan Risto yang ingin mundur dari tim. Kami berterima kasih atas segala dedikasinya selama menangani tim. Besar harapan kami di masa depan bisa bekerja sama lagi,” imbuh Dandri.
Risto tidak pergi sendiri. Ada asisten pelatih Dzevad Saric yang juga dipastikan tidak lagi bekerja di Pesut Etam. Saat ini tim pelatih Borneo FC diisi oleh Amiruddin, Srdjan Lopicic, Miftahudin Mukson, dan pelatih kiper Gaston Alberto Romero. “Sementara ini Ahmad Amiruddin yang kami tunjuk sebagai caretaker. Tapi kami akan upayakan sebelum 29 Januari, sudah punya pengganti Risto,” ucap dia.
Rumor sosok pengganti pun bermunculan. Salah satu yang santer disebut adalah Angelo Alessio yang baru saja didepak dari jajaran kepelatihan Persija Jakarta. Tentang itu, Dandri tidak berkomentar. Dia menegaskan, keputusan pengganti sosok Risto akan dibahas di internal manajemen. “Malam ini (tadi malam) kami rapat manajemen untuk menentukan sosok pengganti Risto. Mau lokal atau asing, presiden tim (Nabil Husein Said Amin) yang akan menentukan nanti,” pungkasnya. (ndy/k8)
DONI ADITYA HARYONO
donikaltimpost@gmail.com