Tersedia 172 Ribu Kursi, Pendaftaran Mahasiswa Baru PTKIN Dibuka Februari

- Jumat, 21 Januari 2022 | 12:35 WIB

JAKARTA – Pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022 segera dibuka. Sesuai jadwal yang diumumkan panitia, rangkaian pendaftaran dibuka mulai 7 Februari. Ada sejumlah inovasi yang membuat alur pendaftaran lebih mudah.

Total ada tiga jenis seleksi masuk PTKIN 2022. Pertama Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN dengan kuota 58.076 kursi. Kedua Ujian Masuk (UM) PTKIN dengan kuota 75.242 kursi. Ketiga adalah ujian mandiri dengan kuota 39.667 kursi.

Masa penerimaan mahasiswa baru di PTKIN dimulai dengan jalur SPAN-PTKIN. Rangkaian pendaftarannya dimulai 7-28 Februari untuk tahapan pengisian dan verifikasi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Ketua SPAN PTKIN Imam Taufiq menuturkan SPAN-PTKIN diikuti lulusan madrasah Aliyah/SMA sederajat tahun akademik 2022.

’’Jadi lulusan 2021 tidak bisa mendaftar SPAN. Mereka bisa ikut ujian masuk (UM) PTKIN,’’ kata Imam kemarin. Pria yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang itu menjelaskan SPAN merupakan seleksi berbasis prestasi akademik dan non akademik. Jadi tidak ada seleksi berbasis ujian.

Dia menjelaskan ada sejumlah inovasi tahun ini. Diantaranya adalah integrasi data SPAN PTKIN dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbudristek. Dengan adanya integrasi tersebut, Imam mengatakan tahun ada penyederhanaan alur pengisian PDSS dalam SPAN-PTKIN.

’’Yang upload nilai rapor adalah sekolah, bukan siswa,’’ katanya. Alur ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu siswa yang didaftarkan SPAN-PTKIN harus upload nilai rapor sendiri-sendiri. Dia menjelaskan SPAN-PTKIN adalah seleksi berbasis prestasi. Sehingga sekolah memiliki kewenangan merekomendasikan atau mendaftarkan siswa berprestasi mereka untuk mengikuti SPAN.

’’Jadi siswa tidak bisa masuk ke sistem SPAN, kalau tidak atas rekomendasi sekolahnya,’’ tuturnya. Dalam waktu dekat Imam mengatakan panitia menyiapkan rincian pendaftaran untuk disosialisasikan ke madrasah maupun sekolah umum. Dia menegaskan tahapan pertama adalah sekolah segera memilih siswa-siswi mereka yang berprestasi untuk didaftarkan pada tahapan pengisian PDSS.

Layaknya di kampus umum, Imam mengatakan PTKIN yang ada di bawah naungan Kemenag juga menggelar seleksi berbasis ujian bernama Ujian Masuk (UM) PTKIN. Seleksi ini murni dilakukan dari hasil ujian pendaftar. Untuk seleksi UM-PTKIN ini, pendaftaran dilakukan siswa secara perorangan tanpa rekomendasi dari sekolahan. Rangkaian pendaftaran UM-PTKIN dimulai dengan pendaftaran pada 25 April sampai 4 Juni. Ujian tulis secara elektronik digelar 14-17 Juni. Kemudian hasil seleksi UM-PTKIN diumumkan 30 Juni. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X