DPD - Partai Demokrat Kompak Demi PT Nol Persen

- Jumat, 21 Januari 2022 | 11:20 WIB
La Nyalla dan AHY
La Nyalla dan AHY

JAKARTA - Dorongan penghapusan presidential threshold (PT) semakin kencang disuarakan. Kali ini, muncul dari DPD RI bersama Partai Demokrat. Mereka akan memperjuangkan usulan PT nol persen.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti, Selasa (18/1) malam. Dalam pertemuan di rumah dinas Ketua DPD itu, AHY menyatakan bahwa Demokrat bersama DPD memiliki kesamaan sikap berkaitan dengan PT nol persen. ''Kami ingin menguatkan bahwa wacana presidential threshold nol persen itu terus kami perjuangkan,'' katanya.

Ia menceritakan, Fraksi Partai Demokrat di DPR RI sudah berupaya mewujudkan hal itu di parlemen. Sayangnya, Partai Demokrat kalah suara. Suara partainya tak cukup untuk memperjuangkan hal itu. Bagi AHY, syarat PT nol persen merupakan persoalan fundamental. ''Ini urusan kebangsaan, bukan election semata. Jangan sampai kita menabrak semangat demokrasi, karena jadi cacat,'' tegasnya.

La Nyalla pun memaparkan upayanya dalam memperjuangkan PT nol persen. Senator asal Jawa Timur itu mengaku tak alergi dengan DPR RI. Namun, dirinya tidak ingin jika kekuasaan itu dimonopoli. Salah satu contohnya adalah hak DPD sebagai utusan daerah dan golongan dalam mengusung calon presiden sebagaimana dulu diatur UUD, sebelum akhirnya dilakukan amandemen konstitusi

Untuk itu, LaNyalla melihat untuk mengurai problematika kebangsaan harus dimulai dari hulu, bukan hilir. Amandemen yang dilakukan empat tahap pada 1999-2002 inilah yang membuat masalah selalu ada di Indonesia. Dia menginginkan agar Indonesia kembali ke UUD 1945 yang asli.

''Kita ngomongnya Pancasila, pancasila apa. Sila keempat itu sudah tak ada. Voting sekarang, tidak ada musyawarah,'' ujarnya. LaNyalla pun berharap AHY dapat berkolaborasi memperjuangkan hal tersebut. Hal ini agar arah perjalanan bangsa kembali kepada rel yang dicita-citakan para pendiri bangsa. ''Harapan saya Partai Demokrat terus memperjuangkan PT nol persen karena hal itu jelas-jelas bertentangan dengan UUD 1945,'' tandasnya. (lum/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X