Ungkap Alasan Pembebasan Lahan Mangkrak, Bangunkan Drainase yang Layak

- Jumat, 21 Januari 2022 | 10:16 WIB
Warga tiga ruas jalan di kawasan Bung Tomo, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Pattimura, cukup antusias atas rencana Pemkot Samarinda untuk membebaskan lahannya, dalam rangka melanjutkan pembangunan badan jalan.
Warga tiga ruas jalan di kawasan Bung Tomo, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Pattimura, cukup antusias atas rencana Pemkot Samarinda untuk membebaskan lahannya, dalam rangka melanjutkan pembangunan badan jalan.

Warga tiga ruas jalan di kawasan Bung Tomo, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Pattimura, cukup antusias atas rencana Pemkot Samarinda untuk membebaskan lahannya, dalam rangka melanjutkan pembangunan badan jalan.

 

SAMARINDA–Warga juga turut meminta lahan yang dibebaskan bisa mengakomodasi pembangunan drainase, mengingat di jalur tersebut tidak ada drainase yang layak.

Ketua RT 02 Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir Anwar menuturkan, warganya yang terdampak rencana pembebasan lahan untuk melanjutkan pembangunan jalan di Jalan Pattimura sekitar 13 bidang. Semuanya pun menyambut baik rencana pemerintah, bahkan meminta agar pembebasan lahan yang dilakukan tidak hanya untuk pembangunan badan jalan, namun diharapkan mengakomodasi pembangunan drainase.

“Warga minta dibuatkan parit juga. Agar sekali pekerjaan,” ucapnya, saat ditemui di sela-sela kegiatan pengukuran.

Dia berharap drainase yang ada nantinya dapat mencegah warga dari banjir yang kerap terjadi, baik akibat hujan deras atau luapan air Sungai Mahakam. Karena selama ini jalan yang dibangun tidak mengakomodasi pembangunan drainase. “Jalan bagus tetapi banjir karena tak ada drainase,” ucapnya kemarin (19/1).

Dia menambahkan, selama ini warga menunggu pemerintah melakukan penyelesaian atas permasalahan lahan agar jalan segera dibangun. Bahwa kendala pembebasan lahan sejak 2013 lalu akibat adanya oknum warga yang diduga menjadi calo, sehingga nilai yang disampaikan ke warga jauh berkurang dari hasil kompensasi yang seharusnya. “Makanya lebih baik didatangi satu per satu, toh hasil di lapangan hampir semua mendukung,” ucapnya.

Dia berharap pembebasan lahan segera selesai, dan pembangunan jalan berserta drainase bisa diakomodasi. Begitu juga diharapkan ada pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU), karena beberapa segmen masih gelap akibat minim penerangan. “Di sini sering terjadi kecelakan hingga pembegalan. Tetapi kami tidak bisa melihat bisa pelakunya akibat minim penerangan,” tutupnya.

Sementara itu, Dinas Pertanahan Samarinda mendapat arahan terbaru dari Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk menuntaskan pengukuran terhadap tiga ruas jalan di kawasan Samarinda Seberang yang putus-putus. Sebelumnya, fokus pengukuran hanya di Jalan Bung Tomo dan Jalan Sultan Hasanuddin, tim juga melanjutkan mengukur Jalan Pattimura, Selasa (18/1). (dra)

 

Denny Saputra

dsaputra46@gmail.com

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X