Siswa Diklaim Tertib Protokol Kesehatan

- Jumat, 21 Januari 2022 | 10:14 WIB
TAAT ATURAN: Para siswa sekolah menengah atas diklaim tertib terhadap aturan prokes yang sudah ditetapkan.
TAAT ATURAN: Para siswa sekolah menengah atas diklaim tertib terhadap aturan prokes yang sudah ditetapkan.

SAMARINDA–Pembelajaran tatap muka di tingkat SMA sudah berlangsung lebih dari sepekan. Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan tentang panduan pembelajaran tatap muka terbatas, SMA sederajat pun dibuka awal Januari 2022.

Angka penyebaran virus corona yang terus menurun jadi alasan SMA sederajat dibuka. Bahkan, persentase vaksinasi telah mencapai di atas 70 persen, baik murid maupun guru dan tenaga pengajar lainnya. "SMA 5 Samarinda sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, cuma tetap terbatas, pukul 11.50 Wita sudah pulang," papar Wakil Kepala Sekolah SMA 5 Samarinda Warnoyo.

Menyiasati waktu pembelajaran terbatas, War sapaan akrabnya, menyebut tetap bisa maksimal. Memanfaatkan waktu secara bijak agar materi pelajaran tersampaikan dengan baik. "Kesiswaan bersama kurikulum terus bekerja sama agar sekolah aktif, walau tidak semaksimal sebelum pandemi. Karena enggak boleh waktunya terlalu lama, jadi yang penting sesuai materi yang ada di sekolah disampaikan semampunya," papar dia.

Secara kedisiplinan, para murid diklaim telah meningkat. Baik dari cara berpakaian, ketepatan waktu, hingga protokol kesehatan dijalankan dengan baik. "Mungkin karena terlalu lama di rumah, jadi mereka jenuh, sehingga makin disiplin di sekolah. Sudah mantap, apel pagi tidak ada yang terlambat. Karena menaati peraturan sekolah berarti mendukung lancarnya proses belajar-mengajar," tuturnya.

Senada, Kepala SMA 1 Samarinda Putu Suberata menerangkan, mulai 10 Januari lalu pelaksanaan PTM 100 persen sudah digelar. Dengan terbatas masuk pukul 07.30–11.45 Wita. "Bila evaluasi aman-aman saja, ini sedang ancang-ancang rencana awal Februari jam akan kami tambah, hingga pukul 14.00 Wita. Memenuhi standar dari pusat harus enam jam," katanya.

Untuk protokol kesehatan, diklaim seluruh siswa patuh. Bahkan kepatuhan disiplin lebih baik ketimbang tatap muka sebelum pandemi. (dra/k8)

 

Asep Saifi Arifian

asepsaifi15@gmail.com

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X