BALIKPAPAN – Meski masih mengalami penurunan, Astra Motor Kaltim tetap mampu mendominasi penjualan motor di Bumi Etam pada 2021. Terutama untuk jenis motor matik. Diharapkan tahun ini kinerja penjualan bisa lebih baik. Apalagi dengan situasi kasus Covid-19 yang tidak lagi setinggi dulu. Pemerintah pun terus menggencarkan vaksinasi guna menekan kasus corona.
Manager Astra Motor Kaltim 1 Matthew Poetera Sah mengungkapkan, pertumbuhan penjualan Astra Motor pada awal tahun ini sudah mengalami recovery hingga 100 persen lebih. Kinerja ini diyakini terus meningkat seiring masuknya varian-varian baru yang tentunya siap memanjakan pencinta otomotif. Terbaru ada CB150X.
“Perekonomian sudah membaik, event dan kegiatan masyarakat sudah tidak lagi begitu dibatasi seperti dulu. Daya beli sudah kembali. Jenis-jenis baru pastinya akan dihadirkan, seperti CB150X. Tetapi, keberadaannya sebagai penambah pasar bukan mengganti varian sebelumnya. Meski begitu, di market sendiri penjualan tertinggi berada di kelas matik,” ucap Matthew.
“Paling diminati masih Scoopy. Dalam sebulan secara average penjualan bisa menembus 2.000 unit. Namun, tidak menutup kemungkinan di jenis sport pun akan berkembang lagi,” imbuhnya.
Bicara soal pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim, dia pun menyetujui hal tersebut lantaran bakal memberikan dampak positif. Menggerakkan perekonomian dan pembelian. Melihat potensi IKN itu, tidak hanya dari sales dan servis tapi juga spare part dan customer care tidak dilepas begitu saja. Malah harus lebih ditingkatkan secara maksimal.
“Kita sudah ada jaringan di Sepaku. Sembari menanti pembangun IKN, soal pengembangan pabrik di sana ataupun jaringan baru masih menunggu pusat juga. Hanya saja dipastikan nantinya kawasan tersebut kian berkembang serta membutuhkan jasa, perdagangan, perhotelan pasti akan berkembang,” pungkasnya. (lil/ndu/k15)
