FOTO: CHELSEA
PUNYA ALASAN: Thomas Tuchel (kiri) akan memilih formasi favoritnya untuk melawan Manchester City.
CHELSEA terus bertekad menjadi penantang gelar Premier League musim ini. Karena itu, laga melawan Manchester City di Etihad Stadium malam nanti menjadi pembuktian mereka.
Menghadapi pemuncak klasemen saat ini, pelatih The Blues Thomas Tuchel akan mengutak-atik skuatnya. Namun, dia dihadapkan dengan dua pilihan skema bermain yang bakal sama-sama menyulitkan tim tuan rumah.
Sebelumnya, pelatih berkebangsaan Jerman itu kerap memasang skema dengan tiga bek. Namun, baru-baru ini, Chelsea meraih dua kemenangan dengan skema empat bek. Tepatnya 4-2-2-2 saat dua kali menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal Piala Liga (Carabao Cup).
The Blues turun dengan empat bek yakni Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, Antonio Rudiger dan Malang Sarr. Pertahanan dapat bertransisi menjadi lima bek jika diperlukan dengan Callum Hudson-Odoi yang membantu di belakang.
Saat bermain dengan skema empat bek, pujian diberikan kepada Sarr. Ketika Chelsea menang 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium (12/1) bek asal Prancis itu menjadi pemain dengan paling banyak menyentuh bola dengan 109 kali dan melesatkan dua tembakan.
Namun, kesuksesan Sarr akan sulit kembali terlihat jika Tuchel memakai formasi favoritnya yakni dengan tiga bek untuk meladeni City. Tuchel mengklaim formasi dengan empat bek saat itu adalah solusi untuk beberapa pemain yang cedera dan absen karena terjangkit Covid-19.
“Jika masuk akal, dan kami berpikir bahwa itu (formasi empat bek) masuk akal, maka kami akan menggunakannya lagi,” kata Tuchel.
The Chelsea Chronicle juga mengklaim bahwa jika Tuchel memasang empat bek untuk melawan City adalah sebuah risiko besar. Dengan kembalinya Thiago Silva sejatinya akan menguatkan lagi jantung pertahanan Chelsea di mana ia didampingi oleh Andreas Christensen dan Antonio Rudiger. (tom2/k8)